Rabu, 15 Januari 2025

Mosi tak Percaya: 17 Klub Desak KLB Segera, Ketua Askot PSSI Medan Dinilai tak Jelas

Mosi Meledak! 17 Klub Medan Tuntut Perombakan Total Askot PSSI
Sukri - Selasa, 14 Januari 2025 17:18 WIB
Mosi tak Percaya: 17 Klub Desak KLB Segera, Ketua Askot PSSI Medan Dinilai tak Jelas
istimewa
Perwakilan klub menyerahkan surat mosi tak percaya kepada Asprov PSSI Sumut, mendesak digelarnya Kongres Luar Biasa demi pembenahan sepak bola Kota Medan.
Kitakini.news -Sebanyak 17 klub yang merupakan voters resmi AskotPSSI Kota Medan melayangkan mosi tidak percaya terhadap Ketua dan kepengurusan AskotPSSI Kota Medan periode 2023-2027. Surat resmi tersebut disampaikan ke Asprov PSSI Sumatera Utara pada Selasa (14/1/2025), di Sekretariat Asprov PSSI Sumut, Jalan Wahid Hasyim, Medan.

Surat tersebut diterima langsung oleh Stefanus Purba selaku perwakilan dari Asprov PSSI Sumut.

Baca Juga:

"Hari ini (14/1) kami resmi menerima surat mosi tidak percaya dari voters AskotPSSI Kota Medan. Kemudian biar ini berproses sesuai administrasi dan statuta," ujarnya kepada awak media.

Alasan Mosi Tidak Percaya

Koordinator voters, Sunarto Fadjar SH, mengungkapkan sejumlah alasan krusial yang mendorong permintaan untuk segera digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB).

"Keberadaan Ketua Umum AskotPSSIMedan(Yandrinal) tidak diketahui tanpa alasan jelas selama beberapa bulan terakhir. Bahkan dalam pelaksanaan Turnamen Askot U-10, Askot menetapkan pelatih terbaik yang tidak memiliki sertifikasi lisensi kepelatihan sesuai standar PSSI," tegas Sunarto Fadjar yang akrab disapa Ucok Pratama.

Ia juga menyoroti ketidaktertiban keuangan dalam gelaran Turnamen Medan Cup antar SSB U-15.

"AskotPSSIMedan tidak mengembalikan uang jaminan Walk Out (WO) kepada peserta kecuali empat tim SSB. Seharusnya dana tersebut dikembalikan tanpa syarat kepada seluruh peserta," lanjutnya.

Minimnya Kompetisi dan Perencanaan yang Kacau

Sumitro, perwakilan PS Sahata, turut menyampaikan kritik keras.

"AskotPSSIMedan tidak memutar roda kompetisi antar klub, hanya kompetisi antar sekolah sepak bola (SSB) saja yang berjalan," ujarnya.

Ia juga mengeluhkan buruknya perencanaan turnamen.

"Jadwal pertandingan tidak matang, venue sering berpindah-pindah, dan itu merugikan semua pihak yang terlibat," pungkasnya.

Dengan banyaknya keluhan dan persoalan yang mencuat, desakan agar Asprov PSSI Sumut segera menggelar Kongres Luar Biasa semakin kuat. Voters berharap perubahan kepengurusan dapat segera dilakukan demi perkembangan sepak bola Kota Medan yang belakangan mandek.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Video CCTV Siswa SD Dihukum Guru Belajar di Lantai Diduga Rekayasa

Video CCTV Siswa SD Dihukum Guru Belajar di Lantai Diduga Rekayasa

Kasus Belajar di Lantai, Bobby Minta Orangtua Murid Pindahkan Anaknya ke SD Negeri

Kasus Belajar di Lantai, Bobby Minta Orangtua Murid Pindahkan Anaknya ke SD Negeri

Kasus Belajar di Lantai, Bobby Minta Orangtua Murid Pindahkan Anaknya ke SD Negeri

Kasus Belajar di Lantai, Bobby Minta Orangtua Murid Pindahkan Anaknya ke SD Negeri

Ombudsman Sumut Sayangkan Siswa SD Dihukum Belajar di Lantai

Ombudsman Sumut Sayangkan Siswa SD Dihukum Belajar di Lantai

Overpass Rusak Saat Keriuhan Malam Tahun Baru, Bobby  Nasution Minta Warga Jaga Fasum

Overpass Rusak Saat Keriuhan Malam Tahun Baru, Bobby Nasution Minta Warga Jaga Fasum

Lailatul Badri Jadi Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Medan

Lailatul Badri Jadi Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Medan

Komentar
Berita Terbaru