Sriwijaya FC Takluk 0-2 Lawan PSMS di Lubuk Pakam, Asisten Pelatih Sebut Minim Persiapan
Baca Juga:
Dalam konferensi pers seusai pertandingan, Amirul menilai timnya sempat memberikan perlawanan dan memiliki peluang mencetak gol di awal laga.
"Saya bersyukur pertandingan bisa berjalan dengan aman sampai selesai. Seperti yang sama-sama kita lihat tadi, di kondisi skor masih 0-0, kami justru punya peluang lebih banyak, cuma memang tidak bisa dimanfaatkan menjadi gol," ucapnya.
Amirul juga mengakui bahwa minimnya persiapan berdampak pada performa tim.
"Kami sadari memang dengan persiapan yang sangat minim di Palembang, hanya satu kali latihan ditambah official training di sini. Tapi itu tidak akan kami jadikan alasan, kami harus berbenah," tegasnya.
Meski kalah, Amirul tetap optimis Sriwijaya FC mampu bangkit dan tampil lebih baik di laga berikutnya.
"Kami masih sangat optimis menatap laga selanjutnya, dan kami masih yakin tim ini bisa melakukan yang terbaik di babak playoff degradasi," ungkapnya penuh keyakinan.
Ia juga menjelaskan bahwa waktu singkat setelah pertandingan sebelumnya turut memengaruhi chemistry tim. "Memang kami hanya punya waktu yang sangat singkat, itu sedikit berpengaruh pada chemistry. Setelah pulang dari Solo, kami punya waktu lebih empat hari. Kami akan perbaiki itu dan meningkatkan apa yang menjadi kekurangan kami," tambahnya.
Amirul menegaskan bahwa hasil di Lubuk Pakam bukanlah akhir. "Afiful secara hasil memang belum rezeki di sini, tapi secara permainan kami bisa cukup memberikan perlawanan. Ke depannya kita evaluasi agar di pertandingan selanjutnya bisa meraih tiga poin dan tetap bermain di Liga 2," tutup Amirul.
Sriwijaya FC kini bersiap menghadapi laga berikutnya dengan harapan mampu memperbaiki performa dan menjaga peluang bertahan di Liga 2 musim depan.