Real Madrid vs Manchester City: Final Kepagian di Liga Champions yang Sarat Gengsi

Kitakini.news -Laga antara Real Madrid dan Manchester City di babak play-off Liga Champions musim ini menjadi pusat perhatian pencinta sepak bola dunia. Kedua tim, yang kerap berhadapan dalam beberapa musim terakhir, termasuk di partai final, kembali dipertemukan dalam duel yang disebut sebagai "final kepagian".
Baca Juga:
Leg pertama pertandingan ini akan digelar di Etihad Stadium, Manchester, pada Selasa, 11 Februari 2025, pukul 20.00 waktu setempat. Bagi penggemar di Indonesia, laga ini dapat disaksikan pada Rabu, 12 Februari 2025, pukul 03.00 dini hari WIB di Vidio dan platform lain.
Berdasarkan laporan dari Talk Sport, Real Madrid tengah menghadapi krisis cedera di lini belakang. Lima dari tujuh bek utama mereka—Dani Carvajal, Éder Militão, Antonio Rüdiger, David Alaba, dan Lucas Vázquez—dipastikan absen.
Kondisi ini memaksa pelatih Carlo Ancelotti untuk mencari solusi alternatif, seperti menempatkan Aurélien Tchouaméni dan Raúl Asencio sebagai bek tengah, sementara Fede Valverde diproyeksikan bermain sebagai bek kanan.
Sementara itu, Manchester City mengalami inkonsistensi sepanjang musim ini. Saat ini, mereka berada di peringkat kelima Liga Premier dan baru saja menelan kekalahan telak 1-5 dari Arsenal. Pep Guardiola pun mengakui bahwa performa timnya belum stabil jika dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya.
Sebaliknya, Real Madrid tampil lebih konsisten, hanya mengalami satu kekalahan dalam delapan pertandingan terakhir di semua kompetisi. Namun, akhir pekan lalu, mereka harus puas dengan hasil imbang 1-1 melawan Atletico Madrid.
Meski dihantui krisis di lini belakang, Real Madrid masih memiliki lini serang yang berbahaya, diperkuat oleh Kylian Mbappé, Vinícius Jr., Rodrygo, dan Jude Bellingham. Kecepatan dan kreativitas mereka diharapkan mampu memberikan ancaman bagi pertahanan Manchester City.
Di kubu lawan, absennya Rodri di lini tengah menjadi tantangan tersendiri bagi Guardiola. Namun, dengan kehadiran Erling Haaland, Kevin De Bruyne, dan Phil Foden, City tetap memiliki daya ledak di lini depan. Haaland, khususnya, telah menunjukkan ketajamannya musim ini dengan mencetak 51 gol dalam 46 pertandingan di semua kompetisi.
Dengan segala dinamika yang terjadi di kedua tim, duel antara Real Madrid dan Manchester City dipastikan akan berlangsung sengit. Madrid akan berusaha memanfaatkan keunggulan lini serang mereka untuk mengatasi krisis di pertahanan, sementara City harus menemukan keseimbangan di lini tengah tanpa kehadiran Rodri.
Laga ini bukan sekadar pertarungan taktik antara Carlo Ancelotti dan Pep Guardiola, tetapi juga ajang pembuktian bagi para pemain kunci seperti Jude Bellingham, Kylian Mbappé, Kevin De Bruyne, dan Erling Haaland. Apakah Madrid mampu mengatasi keterbatasan mereka, atau justru City yang akan mengukuhkan dominasi di panggung Eropa?
Jawabannya akan terungkap saat wasit meniup peluit di Etihad Stadium, dalam laga yang bisa menjadi salah satu pertandingan terbaik di Liga Champions musim ini.

Barcelona Lolos ke Semifinal Liga Champions Meski Takluk 1-3 dari Dortmund di Leg Kedua

Aston Villa Menang 3-2 di Villa Park, PSG Lolos ke Semifinal Liga Champions

Comeback Spektakuler! Manchester City Libas Palace 5-2, Peluang Finis Tiga Besar Terbuka Lebar

Luis Enrique Puji Mentalitas Pasukan PSG, Unai Emery Siap Balikkan Keadaan di Villa Park

Dominasi PSG Tak Patahkan Semangat Aston Villa Meski Kalah 3-1, Emery, Segalanya Masih Terbuka di Leg Kedua
