Awak Media Kena Kartu Merah

Kitakini.news- Seorang wasit dalam pertandingan sepakbola Turnamen Fantasi Cup Kabupaten Simalungun Tahun 2025, dipertanyakan lisensinya dan bila perlu dicabut. Guna memajukan persepakbolaan diwilayah Kabupaten Simalungun.
Baca Juga:
Soalnya, awak media yang sedang melakukan peliputan pertandingan sepakbola antar club Marihat Utama FC vs Relasi Siantar FC, dikenakan kartu merah oleh wasit saat pertandingan berlangsung.
Pasalnya wasit pemimpin pertandingan itu tak terima diteriaki dengan sebutan "Bujang", atas disinyalir nya wasit berpihak kepada satu club dalam pertandingan.
Pertandingan itu berlangsung dilapangan sepakbola Balimbingan, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, pada Sabtu (22/02/2025), sore hari dengan cuaca hujan deras melanda.
Pantauan awak media dalam pertandingan, saat salah satu pemain Relasi Siantar FC terkena tendangan keras dibagian kaki hingga terjatuh oleh pemain lawan. Wasit tak menilai itu sebuah pelanggaran dan tetap melanjutkan pertandingan.
Sampai seluruh penonton dan suporter Relasi FC berteriak atau menyoraki wasit yang dinilai sudah berlebihan tak adil dalam memimpin jalannya pertandingan.
Dikarenakan tak terima akan diteriaki penonton dan juga awak media yang ikut kesal dengan pertandingan berjalan tak netral dengan kata " Wasit Bujang".
Wasit pemimpin pertandingan bernama Riki Ardiansyah, wasit atas persetujuan dari Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Simalungun memberi kartu merah kepada awak media.
Sebagai informasi, kata "bujang" dalam kamus bahas Indonesia berarti anak lajang atau bisa dikatakan anak laki-laki yang bekerja sebagai pembantu.
Sebab posisi sikap netral seorang wasit dalam pertandingan sangat dibutuhkan demi keprofesionalannya dalam memimpin sebuah pertandingan.
Berlanjut, berlangsungnya babak kedua Relasi Siantar FC lebih unggul 1 goal, dengan skor sementara 2:1. Hingga waktu pertandingan babak kedua seharusnya berakhir, ada sekitar 9 menit wasit belum mengakhiri pertandingan.
Sampai Marihat Utama FC berhasil menyamakan kedudukan sama 2:2, barulah wasit Riki membunyikan peluit panjang tanda berakhirnya laga babak kedua, dengan dilanjutkan adu penalti.
Kemudian dalam pertandingan dua babak dengan skor imbang itu, berlanjut dengan adu penalti yang dimenangkan oleh Marihat Utama FC.
Selesai pertandingan, awak media mencoba mengkonfirmasi secara langsung wasit Riki dilokasi. Demi mempertanyakan keberatannya atas teriakan awak media dengan kartu merah yang diberikan.
Namun wasit tak mau memberi penjelasan atau komentar dan hanya meminta untuk awak media memanggil captain tim dari club Relasi Siantar FC. Seakan awak media ikut berpihak kepada satu club, atau membela satu club.
"Apa urusannya kapten tim dengan kartu merah pak (Wasit) ?, Saya disini menonton sekaligus meliput, tidak berpihak kepada satu club," konfirmasi awak media langsung dengan wasit Riki Ardiansyah di meja panitia.
Sebelumnya, awak media pun sudah mencoba menyampaikan saran dan masukan kepada panitia agar memberikan pertandingan yang netral dan adil, demi menjaga kekondusifan. Sesaat setalah diberikannya kartu merah kepada awak media dan diusir keluar dari lapangan.
Posisi awak media diberi kartu merah oleh wasit saat berada di benchs club Relasi Siantar FC. Sembari meliput, sambil menonton dan sekaligus berteduh akibat hujan deras saat itu.
Karena wasit itu tak memberi penjelasan, awak media pun mencoba meminta tanggapan ketua panitia yang saat itu berada bersama tim manager Relasi Siantar FC untuk mengarahkan tim agar melayangkan surat jika keberatan.
Ketua panitia pelaksana Turnamen Sepakbola Fantasi Cup Tahun 2025, Oki Wiratmoko mengakui adanya dua club yang telah bermohon kepada panitia agar wasit Riki Ardiansyah tidak dijadikan wasit dalam laga pertandingan diantara kedua club.
"Kami sudah memberikan himbauan kepada pihak wasit melalui Askab PSSI Simalungun, tolong jangan Riki (wasit) kalau yang main Relasi, atau 122 (club Tombak Sakti 122 FC) yang juga keberatan akan wasit ini," Ucap Oki di atas lapangan rumput hijau.
"Namun apa daya kita selaku panitia. Ada 17 wasit yang diturunkan Askab untuk turnamen ini. Tapi walau kita sudah mohonkan, Askab tetap lakukan random wasit untuk pertandingan hari ini," jelasnya.
Kemudian, dapat dimintai keterangan sedikit dari pihak manager club Relasi Siantar FC terkait jalannya pertandingan. Veri Sinaga menyesalkan sikap ketidak profesionalnya wasit dalam memimpin pertandingan.
"Sebelum pertandingan dimulai sudah kami ajuhkan protes untuk wasit diganti sesuai permohonan sebelumnya kepada panitia. Namun karna memang wasit itu yang diturunkan untuk hari ini dari askab, apa lagi mau kami bilang. Selalu nya memang wasit jadi lawan kami dalam main bola ini," Jelasnya.
Lanjutnya, yang paling ia sesali di momen injury time pertandingan babak kedua yang menurutnya tak logika hingga sampai 9 menit kurang lebih pertandingan baru diakhiri.
"Kalau hitungan dari kita ada sekitar 9 menit injury time babak kedua. Nah, lucu nya meja panitia tidak ada menginformasikan perpanjangan waktunya sampai berapa menit. Hingga skor imbang, baru wasit meniupkan peluit panjang," pungkasnya dengan wajah lesu.
Sementara itu disisi bagian tribun penonton, dapat dimintai tanggapan dari sala satu penonton bermarga Gultom.
"Kapan majunya persepakbolaan kita ini, kalau gini nya terus wasit kita tak adil. Nontonnya pun tadi nampak wasitnya berpihak pas di injury time babak kedua itu, jelas kali itu," Ungkap Gultom sembari meninggalkan tribun. (**)

PKS Satlantas Siantar Dikukuhkan

Polisi Bekuk Pengedar Sabu di Kota Siantar

Soal Anggaran Makan, Ini Penjelasan Kepala UPTD PS Tunarunggu Wicara dan Lanjut Usia Siantar

Pria Paru Baya Pengedar Sabu di Jalan Siak Siantar Diringkus Polisi

Polisi Serahkan Pecandu Narkoba ke BNNK Siantar
