Rabu, 12 Maret 2025

Direktur Persiba Balikpapan Ditangkap! Diduga Bandar Narkoba, Polisi Selidiki Aliran Dana

Polisi Bongkar Jaringan Narkoba, Direktur Persiba Terlibat?
Sukri - Rabu, 12 Maret 2025 00:17 WIB
Direktur Persiba Balikpapan Ditangkap! Diduga Bandar Narkoba, Polisi Selidiki Aliran Dana
istimewa
Catur Adi Prianto.(Foto: catur_adi_prianto/IG)
Kitakini.news -Direktur Persiba Balikpapan, Catur Adi Prianto, ditangkap oleh Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri atas dugaan keterlibatannya dalam peredaran narkoba. Penangkapan ini menyoroti keterlibatan mantan anggota Polri dalam jaringan narkoba yang beroperasi di Kalimantan Timur.

Baca Juga:

Melansir Kaltim Post, Senin (10/3/2025), penangkapan Catur bermula dari razia di Lapas Kelas IIA Balikpapan pada 27 Februari 2025. Dalam razia tersebut, sembilan narapidana ditetapkan sebagai tersangka karena diduga berperan sebagai penjual sabu di dalam lapas.


Polisi mengamankan 69 gram sabu, meskipun awalnya diperkirakan mencapai 3 kilogram. Penyidikan lebih lanjut mengarah pada keterlibatan Catur sebagai pengendali peredaran narkoba tersebut.


Direktur Dittipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Mukti Juharsa, mengungkapkan bahwa Catur diduga kuat berperan sebagai bandar narkoba di Kalimantan Timur.


"Dapat saya simpulkan bahwa C adalah bandar narkotika di wilayah Kaltim. Sejak kapan? Sejak lama. Ini sudah diendus-endus oleh kami sejak lama," ujar Mukti, seperti dikutip dari Tirto.


Selain itu, penyidik juga mendalami dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang melibatkan Catur. "Masalah aliran dana, kami masih dalami ke mana saja. Saya belum bisa bicara gamblang, penyelidikan masih berlangsung," tambah Mukti, seperti dilansir Antara.


Melansir Tirto, bisnis narkoba yang dijalankan Catur diduga berkaitan dengan jaringan yang dikendalikan oleh Hendra Sabarudin alias Udin, seorang terpidana kasus narkoba yang masih mengendalikan peredaran narkotika meskipun telah mendekam di balik jeruji sejak 2017. Total perputaran uang dari peredaran itu diperkirakan mencapai Rp2,1 triliun.


Pihak Persiba Balikpapan telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait penangkapan Catur. Mereka menegaskan bahwa situasi ini tidak akan mempengaruhi fokus tim dalam persiapan Liga 2.


"Persiba Balikpapan tetap fokus menjalankan program yang telah dirancang sebagai bagian dari komitmen menuju musim baru," tulis pernyataan klub yang dikutip dari Tirto.


Penangkapan ini menjadi peringatan serius bagi dunia olahraga Indonesia tentang potensi keterlibatan oknum dalam aktivitas ilegal. Penyidikan lebih lanjut akan menentukan sejauh mana dampak kasus ini terhadap klub dan upaya pemberantasan narkoba di tanah air.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polemik Utang Honor Panpel PSMS Medan Memanas, Pesta Lumbangaol: Pembayaran Sepihak dan Tidak Tuntas

Polemik Utang Honor Panpel PSMS Medan Memanas, Pesta Lumbangaol: Pembayaran Sepihak dan Tidak Tuntas

Polda Sumut Tangkap Kurir 56 Kilogram Sabu di Perbatasan Sumut-Aceh

Polda Sumut Tangkap Kurir 56 Kilogram Sabu di Perbatasan Sumut-Aceh

Polisi Tangkap Pengedar Sabu di Paluta

Polisi Tangkap Pengedar Sabu di Paluta

Wali Kota Sebut Siantar Urutan Kedua Bahaya Narkoba di Sumut

Wali Kota Sebut Siantar Urutan Kedua Bahaya Narkoba di Sumut

Wali Kota Medan Ajak Polrestabes Kolaborasi Berantas Kejahatan

Wali Kota Medan Ajak Polrestabes Kolaborasi Berantas Kejahatan

Polda Sumut Bekuk Empat Orang dari Jaringan Narkoba Tanjungbalai

Polda Sumut Bekuk Empat Orang dari Jaringan Narkoba Tanjungbalai

Komentar
Berita Terbaru