Islam Makhachev Takut Hadapi Ilia Topuria? Chael Sonnen: Itu Penghinaan!
Rumor ini muncul setelah Topuria, juara kelas bulu UFC, mengungkapkan ambisinya naik ke divisi ringan untuk menantang Makhachev. Beberapa pihak menilai Makhachev enggan menerima tantangan tersebut, memicu spekulasi bahwa ia menghindari duel dengan petarung asal Spanyol itu. Muncul jura rumor yang menyebut bahwa pihak Islam Makhachev menolak dan menyebutkan Topuria harus menantang lawan lain di kelas ringan sebelum menghadapi juara asal Dagestan, Rusia itu.
Baca Juga:
Chael Sonnen: "Berita Palsu, Itu Penghinaan!"
Mantan petarung UFC yang kini menjadi analis, Chael Sonnen, menepis rumor tersebut dengan keras.
"Anggapan bahwa Islam takut melawan Topuria adalah berita palsu dan penghinaan baginya," ujar Sonnen mengutip komentarnya di kanal Youtube ESPN MMA, Selasa (18/3/2025).
"Makhachev selalu bersedia menghadapi siapa pun, tetapi Topuria belum membuktikan dirinya di divisi ringan," ujar Sonnen dengan menambahkan, pwrsetujuan Islam pasca pergantian lawan sebelumnya dari Arman menjadi Renato Moicano membuktikan islam tak takut siapapun.
Menurut Sonnen, UFC lebih mungkin memberi kesempatan pada petarung yang telah lama berada di divisi tersebut, seperti Arman Tsarukyan, Justin Gaethje, atau Charles Oliveira.
Daniel Cormier: "Makhachev Harus Lawan Topuria!"
Sebaliknya, Daniel Cormier justru mendukung potensi pertarungan antara Makhachev dan Topuria.
"Jika UFC ingin laga besar, maka Islam vs. Topuria adalah pertarungan yang harus dibuat," kata Cormier.
Seperti diketahui, setelah mempertahankan gelar juara kelas ringan UFC di UFC 311 pada 18 Januari 2025, perhatian kini tertuju pada siapa yang akan menjadi penantang berikutnya bagi Islam Makhachev. Beberapa nama mencuat sebagai kandidat potensial, termasuk Arman Tsarukyan, Justin Gaethje, Charles Oliveira, dan juara kelas bulu Ilia Topuria.
Arman Tsarukyan
Arman Tsarukyan sebelumnya dijadwalkan menghadapi Makhachev di UFC 311, namun terpaksa mundur karena cedera punggung. Sebagai pengganti, Renato Moicano melawan Makhachev dalam laga tersebut. Tsarukyan, yang pernah bertarung melawan Makhachev pada 2019, telah menunjukkan perkembangan signifikan sejak saat itu, menjadikannya kandidat kuat untuk pertarungan ulang.
Justin Gaethje
Justin Gaethje, mantan juara interim kelas ringan, selalu menjadi ancaman di divisi ini. Dengan gaya bertarung agresif dan pengalaman melawan petarung elit, Gaethje tetap berada dalam radar sebagai penantang potensial bagi Makhachev.
Charles Oliveira
Charles Oliveira, mantan juara kelas ringan, pernah kehilangan gelarnya dari Makhachev pada 2022. Sejak itu, Oliveira berusaha bangkit dan kembali ke jalur kemenangan. Pertarungan ulang antara keduanya bisa menjadi laga menarik, mengingat kemampuan submission Oliveira yang luar biasa.
Ilia Topuria
Ilia Topuria, mantan juara kelas bulu, telah memutuskan naik ke divisi ringan. Beberapa pengamat, termasuk legenda UFC Michael Bisping, percaya bahwa Topuria layak mendapatkan kesempatan melawan Makhachev. Bisping menyatakan bahwa Makhachev seharusnya menghadapi Topuria sebagai lawan berikutnya.
