Comeback Spektakuler! Real Madrid Kalahkan Leganés 3-2 dan Jaga Asa Juara

Kitakini.news - Real Madrid berhasil meraih kemenangan dramatis 3-2 atas Leganés dalam lanjutan LaLiga, Sabtu (29/3//2025) atau Minggu (30/3/2025) dini hari WIB di Santiago Bernabeu. Hasil ini mempertahankan posisi mereka di peringkat kedua klasemen, sejajar dengan pemuncak (63 poin) Barcelona, dan menjaga asa dalam perburuan gelar juara.

Baca Juga:

• Dinilai Kurang Fokus, Performa Real Madrid vs. Leganes Dikritik: Bisa Gagal Juara!
• Real Madrid vs Arsenal di Perempat Final Liga Champions Putra dan Putri
• Real Madrid Menang 2-1 atas Atlético dalam Derby Eropa, Penentuan di Metropolitano

Pertandingan dimulai dengan kejutan saat Real Madrid mencetak gol dari titik putih menit ke-32, Kylian Mbappe, sang eksekutor sukses menjalankan tugasnya. Penalti diberikan setelah Arda Güler dijatuhkan di kotak terlarang meskipun keputusan tersebut menuai kontroversi. Wasit González Fuertes menilai ada kontak yang cukup untuk memberikan penalti, meskipun beberapa pihak berpendapat sebaliknya.

Namun semenit berselang, serangan balik efektif Leganes berbuah gol Diego García (33') dan Dani Raba (41'). Real Madrid tertinggal gantian tertinggal 1-2 dalam waktu singkat akibat serangan balik cepat yang dimanfaatkan dengan baik oleh tuan rumah. Namun, semangat juang Los Blancos tak luntur.

Memasuki babak kedua, Jude Bellingham menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui gol dari jarak dekat menit ke-47. Gol ini menambah koleksi golnya di LaLiga, melampaui total gabungan gol David Beckham dan Michael Owen selama berkarier di Real Madrid.

Kemenangan akhirnya dipastikan oleh Mbappé pada menit ke-76 melalui tendangan bebas spektakuler. Gol kedua Mbappé dalam pertandingan ini menunjukkan kualitas dan ketenangannya dalam situasi krusial.

Meski meraih tiga poin, performa Real Madrid mendapat sorotan tajam. Kritikus menilai pertahanan yang rapuh dan kurangnya konsentrasi bisa menjadi hambatan dalam perburuan gelar.

Dengan kemenangan ini, Real Madrid mengumpulkan 63 poin dari 29 pertandingan, sejajar dengan Barcelona yang masih memiliki satu pertandingan tunda. Sementara itu, Leganés tetap berada di zona degradasi dengan 27 poin.