Khabib Nilai Ilia Topuria Belum Layak Tantang Islam Makhachev: Dia Bukan Siapa-siapa di 155 Pon

Baca Juga:
Dalam wawancara bersama Adam Zubayrev di kanal YouTube @zubayrev yang diunggah Selasa (15/4/2026), Khabib mengungkapkan pandangannya soal siapa penantang paling berbahaya untuk Makhachev saat ini, antara Arman Tsarukyan dan Ilia Topuria.
"Menurut pendapat pribadi saya, Arman Tsarukyan adalah petarung yang lebih serius dibandingkan Topuria," ujar Khabib.
"Topuria adalah petarung yang bagus di kelas 66 kg kelas bulu 145 Kg), tapi kita belum pernah melihatnya bertarung di 70 kg. Saya rasa Arman lebih kompetitif bagi Islam dibandingkan Topuria," beber pemilik rekor 29-0 itu.
Khabib, yang kini lebih banyak berperan sebagai mentor dalam tim Dagestan, juga menyinggung keputusan UFC dan Topuria yang seolah memaksakan pertarungan besar. Ketika ditanya soal keputusan Arman memilih bertarung melawan Islam dan bukan Topuria, Khabib menjawab lugas.
"Saya tidak tahu apa yang ada di pikiran Topuria dan UFC. Islam sudah memberi kesempatan kedua di kelas 66 kg (145 pon), dan dia menang di dua pertarungan itu. Sekarang ini adalah kesempatan ketiganya," ujarnya.
Khabib pun menyampaikan skenario yang menurutnya bisa merusak warisan (legacy) Makhachev sebagai juara bertahan di divisi ringan.
"Oke, mari bayangkan Topuria bertarung memperebutkan sabuk juara. Islam menang. Lalu Topuria akan bertarung sekali lagi. Dia kalah lagi. Dia bukan siapa-siapa di kelas 155 pon dan Islam mengalahkan seseorang yang bukan siapa-siapa di kelas 155 pon," kata Khabib.
Khabib menilai, jika Topuria ingin dihormati sebagai penantang, ia harus terlebih dulu membuktikan diri di kelas ringan.
"Karena itu, untuk legacy Islam, untuk rekornya, saya juga mengerti risiko yang diambil Islam. Dan karena itu, Islam berkata, biarkan dia bertarung, biarkan dia menjadi penantang yang nyata (lebih dulu melawan petarung kelas ringan lain), dan Islam akan bertarung melawan siapa pun," jelasnya.
Namun, Khabib juga mengingatkan bahwa UFC sudah dua kali memberikan lawan dari kelas 66 kg kepada Islam.
"Sekarang untuk ketiga kalinya mereka memberikan juara kelas 66 kg yang naik ke 70 kg. Maaf, tapi Islam juga punya bobot dalam hal ini. Ya, dia petarung terbaik dan dia sudah bertarung. Bahkan dia sudah melawan juara kelas 66 kg, dia yang terbang ke tempat lawan. Islam terbang ke Australia, bertarung di kandang lawan," tegasnya.
Meski demikian, Khabib tetap mengakui kemampuan Topuria sebagai petarung hebat, namun menekankan bahwa semua lawan Topuria sejauh ini masih berasal dari kelas bulu.
"Kami sebagai tim percaya bahwa Topuria adalah petarung yang layak. Dia adalah juara, mempertahankan sabuk, mengalahkan lawan-lawan yang sangat serius. Tapi semua lawan itu berasal dari kelas 66 kg, bahkan Holloway yang dia kalahkan. Holloway naik ke kelas 70 kg, tapi dia tidak berhasil berbuat banyak," pungkasnya.
Pertarungan antara Islam Makhachev dan Ilia Topuria tampaknya masih dalam tahap spekulasi. Namun, jika UFC benar-benar mengesahkan duel tersebut, pertanyaan besar akan tetap menggantung: apakah Topuria mampu membuktikan dirinya di divisi yang lebih berat, atau justru memperburuk rekam jejak Islam yang tengah mempertahankan dominasi di puncak?

Volkanovski Bangkit! Kalahkan Diego Lopes dan Rebut Kembali Sabuk Juara UFC

Paddy Pimblett Buktikan Diri, Hentikan Michael Chandler di Ronde Ketiga UFC 314

UFC 314 Panas! Volkanovski vs Lopes dan Chandler vs Pimblett Siap Bikin Sejarah

Alex Volkanovski Yakin Ilia Topuria Bisa Kalahkan Makhachev: Kalau Ada yang Bisa, Itu Ilia, Tapi...

Petr Yan Tantang Umar Nurmagomedov, Ini Respons Sepupu Khabib
