Lebih Perih dari yang Arsenal Rasakan, Borussia Dortmund Gagal Juara Bundes Liga Karena Hal Ini

Kitakini.news – Arsenal gagal menjadi juara Liga Primer Inggris setelah terpeleset, kalah di tiga dari lima laga terakhir hingga pekan ke-37 musim ini. Namun perihnya kegagalan yang dirasakan Arsenal masih kalah sakit dengan yang dialami Borussia Dortmund di Bundes Liga musim ini.

Baca Juga:

• Ayo! Tetap Olahraga Selama Ramadhan
• Awak Media Kena Kartu Merah
• Diet Tanpa Olahraga Bisa Bikin Otot Melemah

Jika Arsenal gagal menjadi juara Liga Primer Inggris lantaran selisih delapan poin dengan sang juara Manchester City, tidak demikian halnya dengan Borussia Dortmund. Memiliki poin yang sama dengan Bayern Munich, 71 poin, Borussia Dortmund harus menerima kenyataan gagal menjadi juara lantaran imbang di laga terakhir, Sabtu (27/05/2023) malam WIB.

Ditahan imbang Meinz 2-2 di Stadion Signal Iduna Park, Dortmund gagal berpesta juara di hadapan publik pendukung setelah hanya memberikan tambahan satu poin.

Tim yang diperkuat striker Manchester City, Erling Haaland musim lalu, sejatinya memiliki poin yang sama dengan sang juara Bayern Munich. Namun, Bayern yang memiliki selisih memasukkan gol lebih banyak dari saingan terdekat itu, membuat Die Schwarzgelbenm julukan Borussia Dortmund gagal merengkuh trofi kesembilan sepanjang sejarah klub.

Sekadar informasi, menjelang laga terakhir Bundes Liga musim ini, Borussia Dortmund memimpin klasemen dengan 70 poin. Sedangkan Bayern berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan 68 poin.

Kemenangan Bayern Munchen 1-2 saat bertandang ke marskas Koln, di waktu bersamaan memberikan tambahan tiga poin dan cukup bagi Bayern meraih gelar Bundes Liga ke-33 sepanjang sejarah klub.

Tak ayal, kegagalan tersebut membuat sejumlah skuat Borussia Dortmund bahkan ada yang menangis usai laga kontra Meinz, meratapi kegagalan tersebut.

Tidak hanya gagal mengakhiri dominasi Bayern Munich di 10 musim terakhir Bundes Liga, Dortmund juga gagal meraih poin di kandangnya, di laga pamungkas (pekan ke-34).

Kegagalan tersebut menjadi salah satu catatan pahit yang akan terukir pada sejarah klub yang banyak menghasilkan pemain bertalenta, termasuk pelatih andal tersebut,

Sekadar informasi, sempat ketinggalan oleh dua gol pemain Meinz, Hanche-Olsen menit ke-15 dan Onisiwo, menit ke-24, Borussia Dortmund yang dilatih Edin Terzic mampu membalas dua gol. Gol Raphaël Guerreiro menit ke-69, memperkecil ketinggalan Dortmund.

Mirisnya, bukannya mampu membalikkan keadaan, gol penyama kedudukan bajkan baru tercipta di injury tim babak kedua oleh Niklas Sule.

Di saat bersamaan, Bayern Munich meraih kemenangan 2-1 lewat dua gol yang diciptakan KingsleyComan dan Jamal Musiala (menit ke 8 dan 89). Gol Koln satu-satunya dilesakkan D. Ljubičić menit ke-81 dari titik putih.

Redaksi