77 Atlet Bulutangkis Indonesia Bersaing dengan 18 Negara di Xpora Indonesia International Challenge 2023
Kitakini.news - Sebanyak 308 atlet bulutangkis dari 19 negara termasuk Indonesia akan berlaga di turnamen terbuka bulutangkis Xpora Indonesia International Challenge 2023 mulai besok, Selasa (29/08/2023) hingga Minggu (03/09/2023) mendatang. Kegiatan berpusat di Gelanggang Olahraga (GOR) Jalan Pancing, Deli Serdang.
Baca Juga:
Hal itu terungkap dalam sesi temu pers membahas kegiatan tersebut di Hotel Santika Dyandra Medan, Senin (28/08/2023) siang. Ketua panitia penyelenggara Xpora Indonesia International Challenge 2023, Armand Darmadji mengungkapkan persiapan di GOR Pancing sudah rampung dan siap menyambut seluruh atlet untuk berlaga.
“Kami siap menggelar kejuaraan ini. GOR Pancing sudah bersolek. sudah dipercantik untuk siap menyambut seluruh atlet untuk berlaga,” ungkap Armand.
Armand Darmadji mengatakan, sebanyak 77 atlet bulutangkis Indonesia ikut ambil bagian di Xpora Indonesia International Challenge 2023. Dari jumlah itu, 47 atlet di antaranya merupakan atlet Pelatnas, sedangkan 30 lainnya merupakan atlet profesional. Namun, di antara negara-negara yang mengirimkan atletnya di event internasional itu, China, Korea Selatan, hingga Jepang tidak turut serta.
"Indonesia mengirimkan 77 atlet. Kenapa Korea, China, Jepang, tak mengirimkan, ini turnamen terbuka, semua bisa mendaftarkan. Mungkin ada pertimbangan dari federasi lain untuk tidak ikut," katanya.
Untuk Xpora Indonesia International Challenge 2023, atlet yang ikut ambil bagian diyakini memiliki kekuatan yang merata. Tapi kata Armand, belum ada pemain-pemain top yang ikut pada turnamen tersebut.
Tapi secara persaingan semuanya jadi merata, pertandingan jadi lebih seru," ungkapnya.
Atlet-atlet seperti Alwi Farhan, Yohanes Saut Marcelyno, Komang Ayu Cahya Dewi, Tasya Farahnailah, Muh Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindorindo, hingga Zaidan Arrafi Nabawi/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu akan membela Indonesia di event tersebut. Di samping pemain-pemain senior yang dipastikan ikut ambil bagian seperti Tommy Sugiarto, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani dan juara Indonesia International Challenge tahun lalu, Anggia Shitta Awanda/Putri Larasati.
Armand berharap Xpora Indonesia International Challenge 2023 mampu menjadi inspirasi dan semangat bagi masyarakat Sumatera Utara terhadap olahraga bulutangkis.
“Semoga turnamen ini dapat menyebarkan gairah dan semangat positif kepada Masyarakat Sumatera Utara terhadap olahraga bulutangkis,” kata Armand.
“Dan saya juga berharap, turnamen ini menjadi inspirasi untuk terus memunculkan atlet-atiet berbakat dari Sumatera Utara yang kelak membela Indonesia di ajang internasional. Apalagi sekarang Sumatera Utara juga ditunjuk oleh PP PBSI untuk memutar roda regenerasi lewat program Pelatihan Wilayah (Pelatwil) bagian Barat,” harapnya.
Hadir pula dalam konferensi pers tersebut, Suripno Ngadimin, Ketua Umum Pengurus Provinsi PBSI Sumatera Utara.
“Saya atas nama PBSI Sumatera Utara mengucapkan terima kasih kepada PP PBSI yang telah mempercayai Medan sebagai tuan rumah turnamen intemasional. Kami akan coba memberikan yang terbaik untuk kenyamanan semua peserta," ujar Suripno.
BNI hadir untuk memfasilitasi atlet — atlet Indonesia dalam sebuah kompetisi yang dapat memberikan kesempatan terbaik untuk naik kelas, dan meraih prestasi yang lebih tinggi di kancah Global. Hal ini sesuai dengan semangat Xpora, yang merupakan akronim dari Ekspor dan Diaspora.
Ke 308 atlet yang akan bertanding berasal 19 negara yakni Australia, Austria, Bulgaria, Kanada, Inggris, Perancis, Jerman, Hong Kong, India, Malaysia, Myanmar, Selandia Baru, Filipina, Polandia, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Amerika Serikat, dan Indonesia.
Event tersebut disponsori Xpora sebagai One Stop Shopping Solution hadir untuk mendukung peningkatan potensi UMKM Indonesia agar dapat mengembangkan bisnis mereka menuju UMKM Go Productive, Go Digital, & Go Global, serta menjadi pusat layanan bagi para diaspora Indonesia yang berada di luar negeri.
Reporter: Sukri Harahap
Redaksi