6.023 Pelajar Sumut Berkompetisi di Energen Champion SAC Indonesia 2023 Sumatera Qualifiers, Gubsu: Ini Berhasil
Kitakini.news - Sumatera Utara mendapatkan kehormatan sebagai pembuka rangkaian kompetisi atletik pelajar terbesar di Indonesia, Energen Champion SAC Indonesia 2023. Kualifikasi di Pulau Sumatera digelar di Stadion Universitas Negeri Medan (Unimed), 1 hingga 3 September dengan nama Energen Champion SAC Indonesia 2023 Sumatera Qualifiers.
Baca Juga:
Antusiasme sekolah dan pelajar yang mendaftar di luar perkiraan. Total ada 6.023 peserta yang berkompetisi. Jumlah itu memecahkan rekor penyelenggaraan, yang sebelumnya dipegang Jawa Timur.
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi yang hadir langsung pada pembukaan di Stadion UNIMED takjub dengan animo pelajar mengikuti kompetisi ini.
"Ini sulit mengumpulkan peserta bisa sebanyak ini. ini Energen Champion SAC Indonesia 2023) berhasil. Sekarang jangankan 6000, 600 peserta saja susah. Luar biasa ini, di tengah jadwal saya yang padat saya sempatkan ke sini," ujar Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.
Energen Champion SAC Indonesia 2023 akan digelar di enam kota. Kompetisi yang dipersembahkan DBL Indonesia, PB PASI dan Energen Champion itu diikuti oleh 6.023 pelajar. Mereka datang dari 350 sekolah. Dari Provinsi Aceh sampai Lampung.
Edy Rahmayadi mengatakan, dengan digelarnya kompetisi Energen Champion SSC 2023 di Sumut, daerah ini tidak akan kekuatangan atlet berprestasi di masa mendatang
"Induk olahraga itu di atletik ini dari VO2 max, stamina. Setelah dewasa dia bisa memilih olahraga apa yang dia gemari. Pasti dapat atlet berprestasi, masa dari 100 tak dapat 10natlet. ini 6000 lebih, bisa bayangkan setelah minat dia dapatkan, mudah-mudahan kita ke depan tidak kekurangan atlet," ucap Edy.
Jumlah keikutsertaan pelajar dalam Energen Champion SAC Indonesia 2023 Sumatera Qualifiers dipastikan mencatat rekor terbanyak dalam penyelenggaraan SAC Indonesia. Sebelumnya, rekor terbanyak penyelenggaraan SAC Indonesia dipegang oleh East Java Qualifiers pada 2022. Musim lalu, East Java Qualifiers diikuti oleh 5.154 peserta.
Sekjen PASI, Tigor Tanjung mengatakan, Energen Champion SSC Indonesia 2023 digelar dengan konsep industri olahraga. Olahraga bisa jadi bisnis, termasuk atletik.
"PT DBL itu swasta, kita mencari sponsor, atletik pun bisa masuk ke industri olahraga. Ini tahun kedua memilih kota Medan, Sumatera Utara, SAC melihat potensi. Kalau sampai Medan dilewatkan itu kesalahan besar," ucapnya.
Tigor juga memberikan apresiasi kepada Gubernurnya Sumut, Edy Rahmayadi yang mendukung komoetisi tersebut.
'Nggak banyak gubernur kayak pak Edy yang pro atletik. Jadi kalau SAC Indonesia 2023 nggak dilaksanakan di Sumut itu kesalahan besar," ungkapnya.
Ketua Penyelenggara SAC, Azrul Ananda mengepresiasi komitmen Gubernur Sumu Edy Rahmayadi dalam penyelenggaraan event teresbut. Menurutnya, atas komitmen Edy Rahmayadi, kegiatan tersebut digelar di Medan.
"Peserta Jawa semua kalah dari peserta yang di Sumut. Terima kasih pada PASI Sumut. Masak dari sini nggak ada lahir atlet nasional. Intinya ini kita laksanakan step by step, bertahap, kita tidak bisa kita jalan buru-buru, natural saja," ungkapnya.
Ketua Pengprov PASI Sumut, David Luther Lubis, mengaku takjub dengan animo peserta dari Sumatera Qualifiers. Menurutnya, ini menjadi trend baik bagi pelajar. Serta semua pihak dalam lingkungan pendidikan dan olahraga di Sumut. Dengan berlimpahnya jumlah peserta, David berharap muncul regenerasi atlet atletik.
Reporter: Sukri Harahap
Redaksi