PSDS Bertekad Raih Poin Penuh Kandang, PSPS Siap Tambah Koleksi Poin Tandang

Kitakini.news - PSDS Deliserdang bertekad untuk tampil habis-habisan di hadapan pendukung di Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam, Deliserdang, Sumatera Utara saat menghadapi PSPS Riau, Minggu (17/09/2023) sore. Pasca kekalahan atas Semen Padang 0-2 di laga perdana, Tim berjuluk Traktor Kuning berambisi mengembalikan asa dengan meraih poin penuh.

Baca Juga:

• Jelang Hadapi Persiraja di Teladan, PSMS Medan Matangkan Persiapan
• Kuasai Permainan, Pelatih PSPS Riau Mengaku tak Banyak Beri Instruksi Usai PSDS Colong Satu Gol
• Pelatih PSDS Bilang Hal Ini jadi Kunci Kemenangan 3-0 atas PSPS Riau

Pelatih PSDS Deli Serdang, Susanto mengatakan, timnya bertekad untuk memaksimalkan laga kandang perdana ini. Pasalnya, kemenangan akan mengembalikan asa untuk tampil lebih baik di laga-laga berikutnya.

"Kami dari segenap tim PSDS Deli Serdang menghadapi Liga 2 ini siap dan ingin maksimal memanfaatkan laga home perdana ini. Insya Allah (meraih tiga poin) karena tren positif itu akan menjadi patokan dan semangat kita untuk ke depannya dalam meraih poin di pertandingan berikutnya," kata Susanto pada konferensi pers pra pertandingan.

Dalam rangk misi menang, berbagai persiapan dilakukan PSDS termasuk evaluasi terkait hal-hal minus yang terjadi pada pertandingan sebelumnya. Diakui Susanto, pertahanan dan penyelesaian akhir yang tak maksimal menjadi bagian yang dibenahi.

"Kita sudah mengevaluasi dari segi pertahanan dan finishing, ke depannya akan lebih baik lagi. Bagaimana kita dalam pertahanan kemarin kita kebobolan, kita sudah evaluasi. Bagaimana kita akan menciptakan gol untuk meraih kemenangan, itu juga," ungkap pria yang juga pernah menjadi pilar lini belakang PSDS itu.

Dua pemain asing PSPS tak luput diantisipasi, Susanto menyebut tim pelatih telah mengevaluasi baik dari segi taktik maupun pemosisian pemain. Selain itu, dua pemain asing PSDS Noriki Akada dan penyerang Masoabi Nkoto Synous asal Lesotho akan menjadi andalan Traktor Kuning.

"Yang kami waspadai dari tim PSPS antara lain pemain asingnya. Kita sudah evaluasi tactical dan positioning pemain kita baik dari individu, unit maupun secara tim," ucapnya.

Menurut Susanto, untuk menang dari PSPS, timnya harus memiliki motivasi lebih dibanding tim lawan. 

"Tim lawan Dapat poin di Persiraja, mereka mungkin punya motivasi lebih. Kita sudah antisipasi itu, motivasi kita harus lebih dari mereka," ucap Susanto lagi.

Susanto berharap, suporter PSDS ANTRAK juga turut mendukung dengan hadir di Stadion Baharoeddin Siregar.

"Sepakbola ini duta daerah jadi seni keindahan dan keterampilan. Bagaimana sepakbola ini jadi animo masyarakat dan kita sebagai duta mengenalkan PSDS Deli serdang ke nasional. Jadi suporter yang juga bagian dari klub harapannya juga terus memberikan dukungan dengan datang ke stadion," kata dia.

Di tempat yang sama, lham Wibowo Yusuf, kapten PSDS menegaskan, pemain siap untuk melakoni pertandingan besok sore. 

"Status pemain 100 persen siap untuk melakoni pertandingan besok dan berusaha semaksimal mungkin dalam pertandingan besok.

Pelatih PSPS Riau, Jan Saragih menyebut laga menghadapi tuan rumah PSDS bakal berat untuk timnya. Namun, PSPS yang berada dalam tren positif siap meladeni dan menambah koleksi poin laga tandang.

"Kami baru away dari Aceh siap untuk melakukan pertandingan besok. Respect dengan tuan rumah yang kehilangan poin, pasti game besok akan sangat tough, sangat berat untuk kita. Tapi kita sudah siap melakukan kompetisi Liga 2 musim ini," ujar Jan pada sesi temu pers pra pertandingan.

Jan yang terlihat pede jelang lawatan kedua PSPS, mengaku timnya tak memandang sebelah mata lawan. Namun kata dia, timnya akan memperbaiki rekor pertemuan laga away dengan PSDS. 

"Dengan tambahan dua pemain asing, Liga 2 ini semua merata, saya yakin kemampuan tim tidak jauh berbeda. Saya respect dengan PSDS yang mempersiapkan tim cukup baik. Ini tim bola bukan individu, jadi sebagai tim harus diwaspadai. Kita semua sepakat merubah itu dan besok menjadi history bagi PSPS," ungkap Jan.

Reporter: Sukri Harahap

Redaksi