KONI Medan Siap Bentuk Tim Media Monitoring Cabor di PON 2024, Eddy Sibarani: Untuk Sukses PON
Kitakini.news - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Medan, Eddy H Sibarani berharap pers di Sumatera Utara (Sumut) untuk memaksimalkan perannya dalam rangka kesuksesan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
Baca Juga:
Harapan itu Eddy sampaikan saat membuka Pelatihan Manajemen Informasi Keolahragaan KONI Medan 2023 di Hotel Grand Kanaya, Medan, Rabu (20/09/2023).
Menurutnya, pers menjadi bagian penting dalam menyukseskan PON Aceh-Sumut Tahun 2024 yang berlangsung di Aceh-Sumut.
"Tidak bisa kita pungkiri dengan Sumut menjadi tuan rumah PON XXI, kesuksesannya berdasarkan pemberitaan melalui pers atau wartawan. Untuk itu rekan-rekan harus mengambil peran agar kegiatan tersebut bisa terlaksana dengan sukses," ujar Eddy.
Pemberitaan dimaksud bukan hanya apa yang sudah dilakukan, tapi juga masukan tentang apa yang harus dilakukan. Bahkan Eddy mengatakan, jika KONI Medan siap memberikan sumbangsih membentuk tim monitoring yang diisi awak media demi target sukses pelaksanaaan PON 2024.
"KONI Medan siap memberikan sumbangsih misalnya 40 peserta ini (awak media) sebagai tim monitoring cabor. Tapi tidak melulu terhadap prestasinya, tapi beberapa hal termasuk pertanyaan yang bisa memberikan kontribusi demi kesuksesan PON 2024," ucapnya.
Eddy Sibarani juga berharap awak media bisa memberikan pertanyaan dan masukan yang lebih banyak dan lebih tajam demi kesuksesan penyelenggaraan termasuk prestasi atlet Sumut di PON 2024.
Ketua Umum KONI Sumatera Utara (Sumut) John Ismadi Lubis dalam paparannya sebagai pembicara menjelaskan alasan kenapa Sumut akan menurunkan atlet untuk bertarung di 58 dari 66 cabor yang dipertandingkan di PON 2024.
"Melalui rapat kerja daerah, kita sudah sampaikan kesiapan kita sebagai salah satu penyelenggara. Ini pesta besar maayarakat olahraga Sumut, kalau sampai tidak ada kontingen dari Sumut apa kata dunia," ucapnya.
John Lubis berharap keterlibatan kabupaten/kota dalam persiapan atlet PON. Caranya dengan menyisihkan anggaran uang pembinaan bagi atlet daerahnya masing-masing yang akan berlaga di PON. Karena itu ia ingin peran pers untuk mendorong kabupaten kota.
"Agar lebih berperan dalam meningkatkan prestasi Sumut di PON mendatang," ucapnya.
Selain John Ismadi Lubis, Pelatihan Manajemen Informasi Keolahragaan KONI Medan 2023 juga menghadirkan pembicara Ketum Federasu Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Medan Hasrul Benny Harahap dan Ketum Federasi Olahraga Kabaddi Seluruh Indonesis (FOKSI) Sumut Dicky Hendrawan.
Ketua Panpel Ir Halomoan Samosir dalam laporannya mengatakan pelatihan diikuti 40 peserta wartawan olahraga.
"Pelatihan merupakan kegiatan rutin KONI Medan dan untuk tahun ini masih dalam bagian mensukseskan PON XXI yang berlangsung di Aceh dan Sumut," ujarnya.
Reporter: Sukri Harahap
Redaksi