Antisipasi Eksekusi Bola Mati PSMS, PSIM Targetkan Kemenangan Kandang
Baca Juga:
Seperti diketahui, empat peserta Grup X babak 12 besar, yakni Semen Padang, Persiraja, PSMS Medan, dan PSIM sama-sama mengantongi satu poin hasil laga perdana. Untuk itu, kemenangan atas PSMS di laga pekan kedua ini akan mendongkrak posisi PSIM ke puncak klasemen.
"Pertandingan besok pertandingan sangat penting. jadi kita main di home di 12 besar, kita udah siap untuk pertandingan besok baik fisik, mental maupun strategi. Semoga besok bisa memberikan yang terbaik buat PSIM Yogya," ujar Kas Hartadi, pelatih PSIM di depan awak media, Kamis (11/01/2024).
Untuk memuluskan langkah meraih poin penuh, Laskar Mataram, julukan PSIM siap mengantisipasi agresivitas Ayam Kinantan, julukan PSMS Medan.
"Yang pasti kita waspadai semua pemain. Semua lini pasti kita waspadai, semua pemain pasti kita waspadai. Yang akumulasi hanya Shev (gelandang bertahan Savio Sheva) saja, yang lain siap untuk tampil. Target besok harus tiga poin, gitu aja," ujar Kas Hartadi.
Namun, meraih poin penuh di kandang bagi PSIM musim ini terbilang tak mudah. Dari enam pertandingan di babak Grup 2 lalu, PSIM hanya meraih dua kemenangan, dua imbang dan dua kali kalah di Mandala Krida. Hal itu terjadi menurut Kashartadi terjadi lantaran pemainnya bermain tak lepas. Dia berharap, hal itu tak terjadi saat menghadapi PSMS Medan.
"Memang kalau kita di away pasti dapat poin, kalau kita di home kadang ada kalah, kadang ada seri. Saya katakan kepada pemain main enjoy aja, main lepas, nggak usah beban," ucapnya.
Sementara itu, PSIM juga fokus mengantisipasi bola-bola setpiece saat menghadapi PSMS Medan.
"Antisipasi bola-bola setpiece aja," ucapnya.
Sementara itu, pemain PSIM, Ghulam Fatkur yang mendampingi Kas Hartadi, mengatakan, timnya siap untuk meraih hasil maksimal.
"Kami semua pemain sangat siap buat pertandingan besok, karena pertandingan besok merupakan pertandingan home pertama di 12 besar. Semoga kita biaa main enjoy tenang dan diberi kemudahan," ucapnya.
Soal performa PSIM di laga kandang yang dinilai tak lepas, menurut Ghulam, timnya tetap bermain maksimal baik laga kandang maupun laga tandang. Tetapi dia juga memaklumi jika performanya dan pemain PSIM lain dinilai seperti gugup.
"Pemain di laga home, laga away kita tampilkan yang terbaik, mungkin sedikit dilihat kita agak demam panggung. Tetapi di lapangan kita sudah tampilkan yangmaksimal, tak ada perbedaan antara home dan away," ungkapnya.