Otoritas Pelabuhan Utama Belawan dan Walikota Medan Kampanyekan STID

$rows[judul] Keterangan Gambar : Kampanye simpatik STID di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Belawan. (Dok OPU Belawan)

Kitakini.news - Kepala Otoritas Pelabuhan Belawan dan Walikota Medan serta Kapolres Pelabuhan Belawan kampanyekan Single Truck Indentification Data (STID) di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Belawan Medan, Rabu (22/3/2023).

Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakaan pemberian paket Sembako kepada 1000 supir truk dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1444/2023 Hijriah dan penandatanganan memorandum of understanding (MOU) antara Dinas Perhubungan Kota Medan dan Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Belawan disaksikan oleh Walikota Medan Bobby Afif Nasution dan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon.

Walikota Medan menginstruksikan kepada Dinas Perhubungan Kota Medan supaya melakukan pengaturan arus lalulintas mulai pukul 16.00 Wib sampai 19.00 Wib karena kemacetan kerap terjadi dari Simpang Buaya sampai pintu masuk Pelabuhan Belawan, sehingga sangat meresahkan para sopir truk angkutan pelabuhan dan waktuitu dimanfaatkan bajing loncat untuk menjarah isi truk.

“Saya minta petugas Dishub turun untuk mengatur arus lalu lintas. Jika kemacetan sudah sampai crowded, kita minta Pak Kapolres Belawan untuk menurunkan personel guna melakukan pengamanan,” katanya saat menghadiri Kampanye STID.

Guna mendukung kelancaran arus lalu lintas dan memberikan rasa aman bagi supir truk, Bobby Afif Nasution minta agar Dishub dan Polres Belawan berkolaborasi turun di lapangan.

“Minimal semakin banyak yang mengenakan pakaian seragam, maka keinginan untuk melakukan tindak kejahatan berkurang. Jika pun ada potensi dan ancaman selama terjadinya antrian kemacetan masuk ke pelabuhan bisa kita kurangi,” ungkapnya.

Selanjutnya, Bobby Nasution berharap agar Polres Pelabuhan Belawan dan Dishub Medan untuk membuat hotline (saluran siaga) khusus untuk menampung langsung pengaduan para supir saat terjadi kemacetan maupun ketika bajing loncat beraksi.

Penanganan kemacetan dan memberikan rasa aman bagi para supir truk harus secepatnya dilakukan guna mempercepat pergerakan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

“Jangan pandeminya hilang, tapi kemacetan dan bajing loncat menghambat justru menjadi beban untuk pemulihan ekonomi di Kota Medan, termasuk Belawan,” pungkasnya.

Hadir dalam acara itu selain Bobby Afif Nasution, Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Belawan Wisnu Handoko, Letkol Taufan mewakili Lantamal I Belawan, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon, Kepala Regional Head I PT Pelindo Yarham Harid, General Manager PT Pelindo Cabang Belawan Jonedi Ramli dan Ketua Organda Haposan Sialagan.




Kontributor: Desrin Pasaribu

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)