Kitakini.news – Dua partai besar di Indonesia yakni NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sepakat mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai pasangan Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden di Pemilihan Presiden (Pilres) Tahun 2024 mendatang.
Teks foto: Pasangan Bacapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar saat deklarasi Pasangan Capres-Cawapres di Pilpres 2024, di Hotel Majapahit, Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023). (cnn indonesia).
Kesepatakan ini diimplementasikan dengan pendeklarasian Bacapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Hotel Majapahit, Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023).
Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar tiba di lokasi deklarasi sekitar pukul 13.52 WIB dengan mengenakan peci hitam serta baju putih.
Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar,red) juga sempat memberikan tanggapan ketika Insan pers menanyakan kabar. "Alhamdulillah sehat," ucap Cak Imin.
Sementara itu, Anies datang bersama dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh. Mereka tiba di Hotel Majapahit sekitar pukul 14.17 WIB.
Kedatangan Anies disambut oleh barisan orang yang mengenakan baju putih dan rok hitam dengan pita biru di lengan tangannya. Ombongan juga sempat meneriakkan presiden kepada Anies. "Presiden, presiden, presiden, Anies Presiden," teriak rombongan tersebut.
Uniknya, baik Anies, Cak Imin, dan Surya Paloh sama-sama memakai baju putih dan kopiah. Selama ini, baju putih identik dengan seragam kampanye Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2014. Kala itu, Jokowi digambarkan sebagai capres merakyat yang memakai outfit dengan harga murah.
Baju putih juga kerap dipakai Jokowi di acara rapat kabinet dan diikuti para menterinya. Ironinya, Anies yang mengeklaim sebagai capres Koalisi Perubahan hanya diusung Nasdem dan PKB, selama ini merupakan dua partai pendukung koalisi pemerintah Jokowi.
Kontributor: Guruh Ismoyo
Komentar 0