KAMPAK FC mengancam akan melaporkan Sada Sumut FC jika curang terhadap PSMS Medan.
KAMPAK FC mengancam akan melaporkan Sada Sumut FC jika curang terhadap PSMS Medan.
Kitakini.news - Keputusan Manajemen Sada Sumut FC yang menggelar pertandingan tanpa menjual tiket alias tanpa penonton menghadapi PSMS Medan, Sabtu (16/09/2023) sore dinilai sebagai langkah yang aneh oleh KAMPAK FC, klub suporter PSMS Medan.
Ketua Umum KAMPAK FC (Kami Anak Medan Pencinta Ayam Kinantan) M Faisal menyebut, manajemen Sada Sumut tidak profesional dalam menyelenggarakan pertandingan Liga 2.
"Kalau dari KAMPAK FC, kami menilai men#jemen Sada Sumut ini konyol. Mereka sudah suarakan di media sosial mereka tanpa suporter tamu. Nah beberapa jam kemudian disebutkan slembali tanpa penonton, kan konyol. Baperan mungkin karena banyak hujatan di sosial media," kata M Faisal.
M Faisal menilai, atas langkah Sada Sumut tersebut, wajar jika ada pihak yang curiga pertandingan tanpa penonton dilakukan agar lebih leluasa untuk membuka peluang terjadinya kecurangan. Padahal menurutnya, seazma tim Liga 2 asal Sumut dengan PSMS Medan, sudah selayaknya saling membantu dengan PSMS Medan.
"Jika memang ada upaya kecurangan di laga awal ini dari pihak sada sumut sungguh miris kita. Kita tim Sumatera Utara ini harusnya saling support bukan saling menjatuhkan atau saling curang-mencurangi," ucapnya.
M Faisal bahkan mengatakan KAMPAK FC akan mengambil tindakan jika langkah Sada Sumut tersebut berbuah kecurangan dan merugikan PSMS Medan.
"Kita lihat saja pertandingan nanti, kalau memang ada upaya mereka seperti itu (curang), baru kita ambil tindakan untuk mereka. Dalam arti fungsi kita sebagai suporter PSMS Medan, " ucapnya.
Faisal juga mengatakan, kendati tidak datang ke stadion, KAMPAK FC mendukung dan berdoa PSMS bisa menncuri poin penuh.
"Gak ada derbi Sumatera itu, Sumut tetap hijau. Salam tangan menyilang (salam khas KAMPAK FC) ," ucapnya.
Reporter: Sukri Harahap
Redaksi
Like
Dislike
Love
Angry
Sad
Funny
Wow
Hampir 4 Tahun Kasus Pembunuhan Tak Terungkap, Keluarga Korban Mengeluh
Sep 18, 2023Brantas Narkoba, Polres Sidimpuan Amankan 21 Pria Diduga Sebagai Pengguna
Sep 18, 2023Hampir 4 Tahun Kasus Pembunuhan Tak Terungkap, Keluarga Korban Mengeluh
September 18, 2023Brantas Narkoba, Polres Sidimpuan Amankan 21 Pria Diduga Sebagai Pengguna
September 18, 2023Alamak, Pengedar 3 Kg Sabu di Padangsidimpuan Terancam Hukuman Mati
September 05, 2023
Komentar 0