Kitakini.news - Demi mendapatkan beras dengan harga murah, ratusan warga rela mengantre dan berdesakan di pasar pengendalian harga yang digelar di Lapangan Merdeka Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara, Kamis (14/9/2023).
Kitakini.news - Demi mendapatkan beras dengan harga murah, ratusan warga rela mengantre dan berdesakan di pasar pengendalian harga yang digelar di Lapangan Merdeka Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara, Kamis (14/9/2023).
Teks foto : Ratusan warga mengantre di pasar pengendalian harga di Lapangan Merdeka Kota Tebingtinggi untuk membeli beras dengan harga murah. (Cautur)
Pantauan di lokasi, warga yang didominasi kaum ibu sudah mengantre sejak pukul 08.00 WIB, padahal pasar pengendalian harga baru dimulai pukul 09.00 WIB.
Di pasar pengendalian harga ini, beras kualitas medium dijual dengan harga Rp53 ribu per karung isi 5 kilogram. Sementara di pasaran, beras dengan kualitas yang sama saat ini dihargai Rp70 ribu per 5 Kilogram.
Untuk mengantisipasi aksi borong, warga hanya diperbolehkan membeli 2 karung beras. Setiap warga yang sudah membeli beras juga ditandai dengan mencelupkan jari tangan ke dalam tinta.
Akibat banyak warga yang mengantre, beras sebanyak 20 ton ludes terjual hanya dalam waktu satu jam, sehingga ada sejumlah warga yang tidak mendapat jatah beras murah tersebut.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Pemko Tebingtinggi, Zahidin mengatakan pasar pengendalian harga yang bekerjasama dengan Perum Bulog ini digelar selama 2 hari sejak Rabu (13/9/2023) kemarin dengan total beras yang disediakan sebanyak 30 ton.
Menurut Zahidin, pasar pengendalian harga ini akan kembali digelar jika harga beras di pasar masih terus mengalami kenaikan.
"Kalau nanti dalam beberapa hari ini harga beras tetap naik, maka kita berhak kembali melakukan pasar pengendalian harga. Pantauan kami saat ini harga beras di pasar Rp14 ribu per kilogram," terang Zahidin.
Sementara itu, seorang warga bernama Devi mengaku terbantu dengan digelarnya pasar pengendalian harga ini.
"Saya terbantu sekali Pak, karena saat ini kan beras mahal" tutur Devi.
Kontributor: Catur Hariono
Like
Dislike
Love
Angry
Sad
Funny
Wow
Hampir 4 Tahun Kasus Pembunuhan Tak Terungkap, Keluarga Korban Mengeluh
Sep 18, 2023Brantas Narkoba, Polres Sidimpuan Amankan 21 Pria Diduga Sebagai Pengguna
Sep 18, 2023Hampir 4 Tahun Kasus Pembunuhan Tak Terungkap, Keluarga Korban Mengeluh
September 18, 2023Brantas Narkoba, Polres Sidimpuan Amankan 21 Pria Diduga Sebagai Pengguna
September 18, 2023Alamak, Pengedar 3 Kg Sabu di Padangsidimpuan Terancam Hukuman Mati
September 05, 2023
Komentar 0