Kitakini.news - Tak terbayangkan seorang ayah di Padangsidimpuan diduga tega mencabuli anak kandungnya sendiri. Hal itu di beberkan Juli Zega, selaku pendamping dari Yayasan Burangir kepada wartawan, Kamis (14/09/2023) malam.
Kitakini.news - Tak terbayangkan seorang ayah di Padangsidimpuan diduga tega mencabuli anak kandungnya sendiri. Hal itu di beberkan Juli Zega, selaku pendamping dari Yayasan Burangir kepada wartawan, Kamis (14/09/2023) malam.
Teks foto : Pihak Yayasan Burangir dan dinas terkait melakukan trauma Healing ke rumah korban. (Efendi Jambak)
"Kasus tersebut bermula saat korban sebut saja bunga yang masih berusia 3 tahun merupakan warga Padangsidimpuan menangis kesakitan ketika ingin buang air kecil di kamar mandi, pada hari Kamis (31/8/2023) lalu sekira Pukul 07.15 WIB,” kata Juli.
Kemudian kata Juli, Ibunya RA (33) pun mendapati anak gadisnya tersebut dan melihat alat kelaminnya berdarah dan lebam biru. Dengan hati yang penuh gelisah dan berkecamuk menanyakan pelan-pelan kepada korban siapa yang membuat sakit bagian kemaluannya tersebut.
“Korban pun mengaku dengan polosnya penyebabnya ayah kandungnya sendiri,” katanya.
Lantas, sang ibu membawa korban ke dokter namun disarankan supaya dilakukan visum, mengingat lukanya tidak wajar.
“Ibu korban semakin panik dan gelisah, setelah pulang kembali ke rumah, dia memberitahu kesakitan yang dirasakan anak perempuan satu-satunya itu kepada suaminya namun ditanggapi dengan dingin,” ungkapnya.
Kemudian sebut Juli, sikap dingin ayah korban inisial AS (38) yang bekerja di pelayaran itu membuat ibunya semakin curiga. Dengan tekad yang bulat, ibu korban pun membuat laporan ke kantor Burangir.
Kemudian tim Burangir bersama Peksos Anak dari Kemensos pun kemudian mendampingi dan mengadukan kekerasan yang dialami anaknya ke Polres Padangsidimpuan, awal bulan lalu.
Dijelaskan Juli Zega, setelah proses penyelidikan berlangsung diketahui bahwa salah satu anaknya laki-laki ternyata telah melihat kejadian dimana ayahnya melakukan hal yang bejat itu terhadap korban.
Ketika ditanya anak tersebut mengatakan bahwa disaat dia melihat dari luar jendela ayahnya membuka celana korban dan memasukkan tangannya ke kemaluan korban membuat korban menangis saat itu.
“Ibunya saat itu sedang mencuci di kamar mandi sehingga tidak mengetahui kejadian tersebut,” ungkapnya.
Lalu dari Yayasan Burangir pada 8 September 2023, jajaran Satreskrim Polres Padangsidimpuan kemudian menahan terduga pelaku hingga diboyong ke Mapolres.
"Hari ini, lembaga Burangir bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menjumpai korban dan ibunya memberikan pengobatan trauma,” jelas Juli.
Burangir mengharapkan bahwa seluruh pihak harus mendukung korban dan ibunya saat ini karena masih dalam proses pemulihan mental.
“Jangan ada seorang pun yang menyudutkan korban maupun ibunya apalagi menginginkan kasus ini diberhentikan dengan alasan apapun sebab Ibu korban mengaku bahwa ada beberapa pihak yang mendatanginya supaya kasus ini dapat berhenti tetapi dia dengan tegas menolak. Siapapun tidak ada yang sanggup menerima anaknya rusak masa depannya ditangan ayahnya sendiri,” tandas Juli.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Padangsidimpuan AKP Maria Marpaung saat di hubungi awak media lewat pesan whatsapnya Kamis (14/9/2023) malam sekira pukul 21:31 WIB membenarkan peristiwa tersebut.
"Benar, pelaku sudah kita amankan di Mapolres Padangsidimpuan untuk proses lebih lanjut,” ungkap Maria Marpaung.
Kontributor: Efendi Jambak
Like
Dislike
Love
Angry
Sad
Funny
Wow
Hampir 4 Tahun Kasus Pembunuhan Tak Terungkap, Keluarga Korban Mengeluh
Sep 18, 2023Brantas Narkoba, Polres Sidimpuan Amankan 21 Pria Diduga Sebagai Pengguna
Sep 18, 2023Hampir 4 Tahun Kasus Pembunuhan Tak Terungkap, Keluarga Korban Mengeluh
September 18, 2023Brantas Narkoba, Polres Sidimpuan Amankan 21 Pria Diduga Sebagai Pengguna
September 18, 2023Alamak, Pengedar 3 Kg Sabu di Padangsidimpuan Terancam Hukuman Mati
September 05, 2023
Komentar 0