Kitakini.news - Kasus pelemparan bom molotov di rumah Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemko Tebingtinggi, Sumatera Utara, Syaiful Fahri, sudah bergulir selama 14 bulan namun hingga kini belum ada titik terang.