Kitakini.news - Pekan Budaya Nusantara (PBN) yang diselenggarakan di halaman Vihara Maha Maitreya, Deliserdang, Sumatera Utara berakhir Sabtu (4/2/2023) malam.
Dua piagam Museum Rekor Indonesia (Muri) serta berbagai atraksi dan penampilan musik memeriahkan penutupan acara.
Ketua Dewan Kehormatan Tetap Lembaga Pelestarian Budaya Tionghoa Yayasan Istana Harta Lima Penjuru (Lempabudti YIHLP), Kwik Sam Ho mengatakan cukup merasa bangga karena penampilan kegiatan di acara PBN ini ada yang meraih penghargaan Muri.
“Pada penutupan acara pekan budaya nusantara 2023 ini, kita merasa bangga dengan penampilan berbagai macam etnis di Sumatera Utara, sehingga memberikan penghargaan dua rekor muri baik parade tarian naga terpanjang dan juga parade multi ethnis dengan penampilan belasan ethnis di sumut,” ujar Kwik.
Diakuinya penghargaan ini juga tidak terlepas dari dukungan dari tokoh dan penggiat peduli akan kebudayan. Dirinya berharap agar Indonesia yang beragam ini bisa menjaga kesatuan dan persatuan bangsa sehingga bangsa Indonesia semakin kuat.
“Saya berharap, ke depannya cara pandang multikulturalisme yang juga diartikan keberagaman, kebhinekaan, pluralitas dapat terus dipelihara sehingga menjadikan negara kesatuan republik indonesia ini semakin kokoh dan tangguh,” tegas Kwik Sam Ho.
Kegiatan PBN yang berlangsung mulai tanggal 1 hingga 4 februari tersebut, berhasil memecahkan rekor Muri dengan kategori Tarian Liong Naga terpanjang yakni sepanjang 208 meter.
Selain itu juga memecahkan rekor Muri dengan kategori Lintas Etnis Terbanyak yakni sebanyak 11 etnis.
Piagam penghargaan rekor Muri diserahkan langsung oleh Wakil Direktur Utama Muri, Osmar Semesta Susilo. Piagam diserahkan kepada Robert Ongah, selaku Dewan Kehormatan Tetap Lembaga Pelestarian Budaya Tionghoa Yayasan Istana Harta Lima Penjuru dan Agus Susanto Tan, selaku anggota Pembina kampus Informasi Teknologi dan Bisnis Medan.
Selain itu acara penutupan PBN diisi dengan acara magic show yang dibawakan seorang illusionist, Andre.
Aktraksi tersebut mendapat perhatian dari para ratusan penonton yang hadir dalam acara penutupan tersebut.
Acara PBN selain diisi dengan bazaar UMKM, juga menampilkan aktraksi barongsai dan permainan music kecapi atau Gu Zheng yang dibawakan Jesselin.
Penutupan PBN sendiri ditandai dengan pemukulan tambur oleh tamu kehormatan dan juga panitia, diantaranya Kwik Sam Ho, Robert Ongah, Moko Kusumah dan Ade Chandra.
Seiring dengan pemukulan tambur, penutupan PBN juga dimeriahkan dengan pesta kembang api.
Kontributor: Azzareen
Tulis Komentar