Bukan Pemerintah, Tapi PKS Pengguna Buzzer Paling Banyak dan Paling Kuat, kata Deddy
Kitakini.news – Politikus PDI Perjuangan, Deddy
Sitorus menegaskan tudingan terhadap pemerintah sebagai pengguna Buzzer
terbanyak ternyata salah. Ternyata penuding tersebut juga memanfaatkan jasa
buzzer tersebut.
Baca Juga:
Dari sejumlah partai politik (Parpol) yang ada, lanjut
Deddy, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) adalah pihak yang paling banyak dan
paling kuat buzzer-nya.
“PKS paling punya banyak buzzer, paling kuat, paling vokal kita tahu lah. Kita tidak usah berdebat soal teknis disini, soal buzzer kan sama saja,” jelasnya melansir dari Inilah.com Minggu (8/1/2023).
Deddy menjelaskan, sebagai sesama pengguna jasa sebaiknya jangan saling menjelek-jelekan.
“Makanya soal itu, masyarakat semua dan semua Parpol punya. Jadi makanya saya berharap gini loh, kita harus mengakui bahwa pertarungan atau kontestasi politik ini harus menjadi sebuah jalan peradaban. Kita tidak boleh mengatakan bahwa kita benar, yang lain salah,” cetusnya.
Deddy
juga menekankan, tidak ada yang salah dengan keberadaan para buzzer, menggunakan jasa mereka pun sah-sah saja.
Asalkan dimanfaatkan dengan baik, salah satunya sebagai sarana promosi ide.
“Tidak salah, silakan punya buzzer, silakan punya robot sekalipun tapi tolong lah kontennya how to promote our ideas,” tuturnya.
Terkait peran buzzer dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang, Deddy meyakini dengan perkembangan teknologi saat ini, tentu fenomena tersebut akan kembali mewarnai tahun politik di Indonesia.
“Saya
kira pasti terjadi dengan perkembangan teknologi seperti sekarang dengan budaya
media sosial sekarang. Yang jadi persoalan adalah apakah teknologi itu, media
sosial itu digunakan untuk mendorong perpecahan atau untuk saling mengajukan
gagasan-gagasan yang berbeda untuk Indonesia masa depan,” tandasnya.
Redaksi