Poldasu Kerahkan 12.908 Personel ke Pulau Nias Amankan Pemilu 2024
Kitakini.news - Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) mengerahkan 12.908 personel untuk melakikan pengamanan di daerah yang dinilai rawan kecurangan serta kericuhan Pemilihan Umum (Pemilu) di Kepulauan Nias. Saat ini telah tercatat ada sekitar 125 TPS kategori rawan kecurangan.
Baca Juga:
Pulau Nias, merupakan wilayah lepas dari Pulau Sumatera. Sehingga ancaman kecurangan dan konflik sangat rentan terjadi. Sehingga Polda Sumut mengirimkan jumlah personel yang banyak kesana.
"Mulai dari Satuan Binmas , Sabhara hingga Brimob, kita diberangkatkan dari Mapolda Sumut, Minggu (11/2/2024)," terang Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi saat melepas pemberangkatan 12.908 personel pengamanan Pemilu.
Kapoldasu menjelaskan, nantinya personel ini diberangkatkan melalui jalur penyeberangan laut dan penerbangan. Sedangkan kebutuhan perlengkapan lainnya telah disiapkan selama pengamanan Pemilu berlangsung.
Menurut Irjen Pol Agung Setya, pergeseran pasukan ini sebagai komitmen Polda Sumut siap melaksanakan pengamanan pemungutan suara di Sumatera Utara.
"Pergeseran pasukan ini akan berantai dari Polda ke Polres, Polres ke Polsek, kemudian polsek ke kelurahan lalu ke TPS-TPS," imbuhnya.
Sedangkan untuk pergeseran logistik Pemilu, lanjut Kapoldasu, pihaknya terus memantau. Saat ini sudah sampai di kabupaten dan sudah digeser dari kabupaten ke kecamatan hingga kelurahan/desa.
Dikatakannya, bahwa Polda Sumut telah mendata sebanyak 125 TPS kategori rawan karena geografis yang berlokasi di tujuh kecamatan di Kabupaten Nias Selatan (Nisel). Namun begitu semua logistik Pemilu telah dapat dikirim.
"Kami telah memastikan sampai pergeseran logistik dari TPS menuju PPK. Dinamikanya bermacam-macam tetapi petugas akan siap mengawal hasil pemungutan suara dari tingkat PPK ke kabupaten hingga provinsi. Petugas akan bersiaga sampai dengan pelantikan presiden yang baru hingga pelantikan anggota DPR yang baru," paparnya. (**)