Sajikan Akulturasi Budaya Minang-India di TPS 26 Padang, Juga Makan Gratis

Kitakini.news -Pelaksanaan Pemilihan Umum di tempat pemungutan suara atau TPS 26 Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kota Padang, Sumatera Barat, dimeriahkan dengan akulturasi budaya Minang dan India.

Baca Juga:

• Pengesahan 9 Fraksi DPRD Medan Ditargetkan Pekan Depan
• dr Mustafa Kami Adam Apresiasi PN Jakpus Yang Tak Menerima Gugatan Aulia Agsa
• Pelantikan 30 Anggota DPRD Padangsidimpuan Periode 2024-2029, Ini Namanya

Akulturasi budaya tersebut terlihat dari hiasan TPS yang menggunakan adat Minangkabau, dan ketua RT yang menggunakan baju tradisional India. Selain itu warga yang sudah menyoblos juga disediakan makanan gratis, yang dananya bersumber dari swadaya masyarakat.

Hajatan pesta rakyat pemilihan umum tahun 2024 TPS 26 Kelurahan Dadok Tunggul Hitam Kota Padang, Rabu 14 Februari terlihat berbeda. Lokasi TPS, dihiasi dengan kain tradisional adat Minangkabau, sedangkan ketua RT setempat memilih menggunakan baju tradisional dari India sebagai bentuk toleransi di Indonesia.

Ketua RT 01, Yunus Khader, mengatakan akulturasi budaya Minang dan India di TPS 26 bertujuan untuk menyatukan perbedaan suku bangsa yang ada di Indonesia, persiapan untuk pelaksanaan pemilu sudah dilakukan sejak dua bulan yang lalu.

Di TPS 26 juga disediakan makan soto gratis, bagi warga yang telah selesai menyoblos, yang dananya berasal dari swadaya masyarakat sekitar.

Petugas TPS 26 ini berharap dengan akulturasi budaya ini diharapkan dapat mempererat rasa kebersamaan antar warga, bisa tetap terus terjalin demi persatuan bangsa, dan kebiasaan ini bisa terus dilakukan.