Kamis, 17 Oktober 2024

Program Makan Siang Gratis Baru Terlaksana pada 2029, TKN Prabowo-Gibran Sebut Disinformasi

Fitri - Jumat, 16 Februari 2024 23:10 WIB
Program Makan Siang Gratis Baru Terlaksana pada 2029, TKN Prabowo-Gibran Sebut Disinformasi
Instagram @prabowo
Beredar isu di tengah masyarakat yang menyebutkan program makan siang gratis Prabowo- Gibran baru terlaksana pada 2029.
Kitakini.news -Beredar isu di tengah masyarakat yang menyebutkan program makan siang gratis andalan paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming baru terlaksana pada 2029.

Baca Juga:

Terkait itu Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono, membantahnya.

Dia mengatakan, program itu akan dijalankan langsung jika nantinya Prabowo dan Gibran dilantik menjadi presiden dan wakil presiden terpilih.

"Isu itu tidak benar ya, program ini segera dijalankan setelah Pak Prabowo dan Mas Gibran dilantik sebagai presiden dan wakil presiden, karena program ini merupakan program utama beliau berdua," terang Budisatrio dalam keterangan tertulis, Jumat (16/2/2024).

Budisatrio yang juga merupakan Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra ini menilai isu tersebut adalah disinformasi, dan sengaja disebarkan, tambah lagi pernyataan itu sengaja dipotong-potong, tidak disampaikan secara utuh.

"Isu yang beredar itu mengambil pernyataan saya yang saya ucapkan pada awal bulan Desember, namun dipotong dan dihilangkan konteksnya, seolah-olah saya menyatakan bahwa Program Makan Siang dan Susu Gratis baru terlaksana pada 2029. Padahal yang benar adalah, Program Makan Siang Gratis baru mencapai target maksimalnya menjangkau 82,9 juta anak pada 2029," tegasnya.

Tentu saja, program itu dalam proses pelaksanaannya akan berjalan secara bertahap, sambung Budisatrio. Mengapa bertahap, karena disesuaikan dengan yang prioritas.

Diungkapkan Budisatrio, program makan siang dan susu gratis tak langsung diberikan kepada sebanyak 82,9 juta anak pada 2025.

"Makanya saya tegaskan, jika isu yang beredar itu adalah misinformasi. Yang jelas, program ini tetap akan berjalan sejak awal Prabowo-Gibran dilantik, dilakukan secara bertahap, dan dengan skala prioritas. Artinya, daerah yang paling memungkinkan dan membutuhkan akan diprioritaskan terlebih dahulu pada tahun pertama," jelasnya.

Itu sebabnya Budisatrio menyebutkan program tersebut maksimal di tahun 2029.*

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Hasil Visum Anaknya Keluar, Nikita Mirzani Langsung Terpukul

Hasil Visum Anaknya Keluar, Nikita Mirzani Langsung Terpukul

Rugikan Negera Rp5,7 M, Kejatisu Tahan Direktur CV Bangun Restu Bersama

Rugikan Negera Rp5,7 M, Kejatisu Tahan Direktur CV Bangun Restu Bersama

Dimas Seto Terjerat Isu Perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven: Ini Tanggapan Dhini Aminarti

Dimas Seto Terjerat Isu Perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven: Ini Tanggapan Dhini Aminarti

Belasan Massa Alamp Aksi Desak Kejatisu Usut Dugaan Korupsi di Dinas Perkim dan Cipta Karya Medan

Belasan Massa Alamp Aksi Desak Kejatisu Usut Dugaan Korupsi di Dinas Perkim dan Cipta Karya Medan

Kejatisu Hentikan Penuntutan Perkara Penganiayaan dengan Restorative Justice

Kejatisu Hentikan Penuntutan Perkara Penganiayaan dengan Restorative Justice

Visum Tambahan Anak Nikita Mirzani di RSCM Jadi Bukti Baru, Nikita Tak Bisa Menahan Emosi

Visum Tambahan Anak Nikita Mirzani di RSCM Jadi Bukti Baru, Nikita Tak Bisa Menahan Emosi

Komentar
Berita Terbaru