Jelang Bulan Suci Ramadhan, Seluruh Lapisan Masyarakat Diminta Jaga Kesejukan
Kitakini.news - Seluruh lapisan masyarakat diminta untuk terus mengawal proses penghitungan suara yang sedang berlangsung di Komisi Pemilihan Umum (KPU), namun tetap jaga ketentraman dan kesejukan, terlebih bulan Maret 2024 akan memasuki suci Ramadhan 1445 Hijriah.
Baca Juga:
"Kita imbau silahkan mengawal, mencermati dan ikuti dengan baik, tetapi kita harapkan tidak menimbulkan riak-riak yang dapat mengusik kesucian bulan Ramadhan," ujar Sekretaris Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Darrah Sumatera Utara (DPRD Sumut), Rudi Alfahri Rangkuti kepada wartawan melalui sambungan seluler dari Kota Binjai, Jumat (23/2/2024).
Anggota dewan Fraksi PAN Dapil Sumut 12 itu merespon masih terus berlangsungnya proses rekapitulasi suara hasil Pemilihan Umum 2024 yang dilakukan KPU setelah pencoblosan pada 14 Maret lalu.
Sesuai jadwal, telah ditetapkan rekapitulasi suara dilakukan mulai dari 15 Februari hingga 20 Maret 2024.
Menyikapi hal itu, Rudi mendukung kinerja KPU terus melakukan penghitungan suara, yang akan berakhir 20 Maret 2024, namun masa itu bertepatan dengan masuknya bulan suci Ramadhan yang diperkirakan dimulai 10 Maret 2024.
"Ini momen suci bagi umat Islam, karenanya kita imbau hindari langkah-langkah atau pernyataan yang memunculkan persoalan baru atau mengusik ketenangan masyarakat yang merayakan ibadah itu," tuturnya.
Menurut Rudi, adalah hak bagi siapa saja untuk melaporkan dugaan kecurangan di Pemilu sesuai aturan yang berlaku.
"Tidak ada masalah, silakan, tapi tetap jaga kekompakan, kesejukan dan hormati umat Islam yang sedang berpuasa nantinya," sebut Rudi.
Berkaitan dengan dugaan kecurangan, Rudi tidak membantahnya.
"Tapi sejauh ini di Binjai Langkat kita belum ada terima laporan kecurangan itu, entah di daerah lain," ucapnya.
Masih kata Rudi, saat ini bukan hanya tiga calon presiden yang menunggu kepastian siapa terpilih nanti jadi presiden, dirinya bersama istri pun terus menunggu akhir dari proses penghitungan suara.
Rudi bersama sang istri, Fithri Mutiara Harahap, keduanya dari Partai Amanat Nasional (PAN) diprediksi berhasil lolos menjadi Anggota DPRD Sumut Dapil XII Binjai-Langkat dan Kota Binjai di daerah pemilihan (Dapil) III Kecamatan Binjai Utara.
Berdasarkan hitungan data C1 Plano yang direkap tim, Rudi meraih 26.101 suara meninggalkan pesaingnya Fitrah Suriadi dengan perolehan suara 21. 234.
Adapun sang istri, Fithri Mutiara Harahap berdasarkan data C1 Plano yang direkap Tim sebanyak 1.724 suara meninggalkan pesaingnya Adil Putra, dengan perolehan suara 1.659.
"Saya pun deg-degan, ini lagi nunggu juga, walau perolehan angka saya cukup bagus. Tapi saya lebih memilih terus mengawasi, menahan diri sampai penghitungan selesai dan rampung," terangnya.
Menurutnya, perolehan angka untuk Caleg masih turun naik, kejar-kejaran, tapi jalan terus.
"Ya mau bilang apa, kita harus menunggu, gak usah ribut-ribut," pungkasnya. (**)