Rabu, 15 Januari 2025

Pilkada 2024, Kantongi Rekomendasi 3 Ketum Parpol, Irwan Simamora Siap Mendaftarkan Diri ke KPU Humbahas

Heru - Sabtu, 25 Mei 2024 01:06 WIB
Pilkada 2024, Kantongi Rekomendasi 3 Ketum Parpol, Irwan Simamora Siap Mendaftarkan Diri ke KPU Humbahas
(Istimewa)
Anggota DPRD Sumatera Utara, Irwan Simamora

Kitakini.news -Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut), Irwan Simamora SH memastikan diri maju dan akan mendaftar sebagai calon bupati ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan diselenggarakan, Rabu (27/11/2024) mendatang.

Baca Juga:

"Dalam waktu dekat, tepatnya Sabtu (20/7/2024) saya akan mendeklarasikan diri sebagai Calon Bupati Humbahas dan siap mendaftar ke KPU. Ini saya pastikan karena telah mendapatkan rekomendasi dari Ketua Umum 3 partai politik (Parpol), yaitu Hanura, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Demokrat," ujar Irwan Simamora saat dihubungi Kitakini.news melalui sambungan seluler dari Medan, Jumat (24/5/2024) malam.

Hal ini dikatakan Irwan merespon pertanyaan wartawan terkait kesiapannya menuju Pilkada 2024. Seperti diketahui, pada Pemilu 2024 kemarin Partai Hanura mendapatkan 5 kursi untuk DPRD Kabupaten Humbahas, PAN 1 kursi dan Demokrat 1 Kursi. Sehingga total perolehan ada 7 kursi dari ketiga Parpol tersebut dan sudah cukup untuk mengusung Irwan Simamora sebagai calon bupati.

Irwan Simamora yang tepilih kembali sebagai Anggota DPRD Sumut untuk periode 2024-2029 pada Pemilu Februari 2024 lalu, mengaku siap mundur sebagai wakil rakyat dikarenakan sudah bertekad menjadi Calon Bupati Humbahas di Pilkada 2024.

"Meskipun saya berhasil duduk kembali sebagai wakil rakyat di tingkat provinsi dari Partai Hanura di Pemilu 2024 kemarin, namun saya siap mundur untuk maju Pilkada," tegasnya.

Selain mendapatkan 3 rekomendasi dari pimpinan pusat 3 Parpol, Politisi Partai Hanura ini juga mengungkapkan tekad kuat dirinya maju di Pilkada 2024 dan rela mengorbankan posisinya sebagai Anggota DPRD Sumut, karena telah mendapat kepercayaan dari masyarakat Humbahas untuk menjadi pemimpin di daerah tersebut.

Menurutnya, masyarakat telah menaruh kepercayaan dan harapan besar kepada dirinya untuk bisa membawa perubahan dan memajukan Kabupaten Humbahas yang selama ini pembangunannya dinilai jalan ditempat.

"Keinginan dan niat maju saya di Pilkada 2024 ini setelah melihat beberapa faktor perkembangan dan kemajuan pembangunan di Humbahas. Pertama didasari atas kondisi terakhir perkembangan kemajuan penyelenggaraan pemerintaah khususnya dari sisi tatakelola Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya dalam penempatan promosi jabatan yang terkesan berdasarkan rasa suka tidak suka (Like or Dislike). Sehingga diduga muncul kecemasan dan keraguan dari ASN sendiri untuk menunjukkan performa kinerja yang baik dalam jabatan maupun amanah yang diemban," bebernya.

Faktor kedua, lanjut Irwan, yakni pembangunan selama kurun waktu 9 tahun yang dinilai terkesan lambat dan cenderung tidak merata di Humbahas.

"Kami melihat pembangunan itu dilakukan hanya dititikberatkan pada kecamatan-kecamatan tertentu saja. Sehingga masyarakat menilai pembangunan yang dilakukan pemimpin Humbahas saat ini tidak berjalan merata dan berkeadilan," tukasnya.

Ketiga, tambah Irwan, minimnya perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Humbahas pada sektor pendidikan seperti masih adanya gedung Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang kondisinya rusak dan minimnya fasilitas mobiler serta kekurangan tenaga pengajar. Untuk diketahui, bahwa di Humbahas terdapat 211 bangunan SD dan 46 bangunan SMP.

"Dari jumlah tersebut masih ada bangunan yang kondisinya rusak dan tidak lengkapnya fasilitas mobiler serta tenaga pendidik. Saya telah merancang program perbaikan gedung SD dan SMP yang rusak dan menambah fasilitas mobiler serta tenaga pendidik dan pengajar yang berasal dari ASN maupun PPPK," tuturnya.

Keempat, masih kata Irwan, pada bidang kesehatan juga dinilai yang masih belum maksimal dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi warga. Sebab, sebanyak 12 unit Puskesmas yang ada di 10 kecamatan di Humbahas, belum menjalankan program rawat inap dan menambah tenaga medis seperti dokter serta pengadaan Mobil Ambulance.

"Ini perlu diterapkan, sehingga apabila ada masyarakat yang harus dirujuk ke rumah sakit, maka pihak Puskesmas tidak kesulitan untuk mendapatkan Mobil Ambulance. Dan di era modern seperti sekarang ini, Puskesmas sudah seharusnya membuka fasilitas rawat inap dan menempatkan seorang atau dua orang dokter. Sehingga pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat bisa maksimal dan memuaskan," tegasnya.

Tak hanya itu, Irwan juga menargetkan peningkatan pelayanan kesehatan di rumah sakit umum daerah milik pemerintah yang ada di Humbahas, seperti melengkapi fasilitas alat-alat kesehatan, menambah tenaga medis seperti dokter spesialis dan menerapkan pelayanan yang cepat juga ramah kepada pasien.

Kemudian, Irwan juga melihat minimnya kreatifitas maupun keseriusan pemimpin di Humbahas untuk memajukan sektor pertanian. Untuk diketahui bahwa 87 persen masyarakat kabupaten ini bekerja sebagai petani.

Untuk mendukung pentingkatan aktivitas pertanian di Humbahas, pemerintah harusnya hadir memberikan perhatian seperti penyediaan pupuk bersubsidi dan non subsidi, pemberian alat-alat pertanian bagi para kelompok tani dan mendukung program pasca panen.

"Setelah itu menyediakan pasar dan menjaga stabilitas harga dengan melihat jenis komoditi yang bisa menjamin adanya suatu kepastian atau keuntungan dari pertanian," tuturnya.

"Sehingga para petani kita di daerah ini bisa maju dan sejahtera. Ini yang memang saya lihat kondisinya. Padahal sebenarnya jika ingin benar-benar bekerja dan melihat persoalan yang ada pada petani, pasti ada cara atau solusi untuk menyelesaikan masalahnya, dan pastinya ada progres dalam penanganannya," katanya.

Perbaikan Infrastruktur

Pada sektor ini, Irwan yang juga menjabat sebagai wakil rakyat untuk tingkat kabupaten selama 3 periode dan 1 periode tingkat provinsi dan pada Pemiliu 2024 kemarin terpilih kembali, tentunya sudah memahami seluk beluk Kabupaten Humbahas.

Menurut Irwan, Humbahas memiliki 1.000 Kilometer infrastruktur jalan kabupaten dan masih banyak yang kondisinya yang memprihatinkan maupun babak belur. Sehingga menjadi penghambat aktivitas masyarakat dalam percepatan perekonomian.

"Harus ada cara untuk menyelesaikan kondisi infrastruktur yang rusak ini secara bertahap selama 1 periode kepemimpinan. Misalnya pemeliharaan rutin sepanjang 100 Kilometer setiap tahunnya. Sehingga memudahkan masyarakat dalam menjalankan segala aktivitas, terutama untuk mengangkut hasil pertanian ke kota maupun kedaerah lain," jelasnya.

Terakhir, Irwan Simamora memprogramkan inovasi daerah dalam hal Agrowisata dan pariwisata. Untuk mensejahterakan para petani dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), pemerintah tidak bisa hanya mengandalkan dari satu sisi saja.

"Humbahas memiliki potensi alam dan lahan pertanian yang sangat luar biasa. Dengan menciptakan destinasi wisata pertanian tentunya akan membuat masyarakat penasaran seperti apa bentuk keindahan yang disajikan. Sehingga, bisa dipastikan akan menjadi viral dan banyak wisatawan yang akan berkunjung ke daerah ini untuk memanjakan mata dan menghabiskan waktu bersama keluarga," paparnya.

"Kabupaten Humbahas memiliki garis pantai Danau Toba dan lahan pertanian yang baik. selain itu juga, daerah ini juga masuk dalam kategori Kawasan Strategis Nasional (KSN) untuk destinasi wisata. Jadi kenapa potensi ini tidak kita maksimalkan pembangunannya. Yakinlah, bila ini kita bangun dan dikelola dengan baik, maka kabupaten ini akan menjadi salah satu daerah tujuan wisata (DTW) yang tidak kalah dengan kabupaten yang ada diseputaran kawasan Danau Toba," pungkasnya. (**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Jangan Menguap Berlebihan di Pintu Pemeriksaan Bandara

Jangan Menguap Berlebihan di Pintu Pemeriksaan Bandara

Suhu Air Terbaik untuk Cuci Wajah; Bukan Panas atau Dingin

Suhu Air Terbaik untuk Cuci Wajah; Bukan Panas atau Dingin

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Medan Gelar Syukuran Tahun Baru 2025

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Medan Gelar Syukuran Tahun Baru 2025

Begini Silaturahmi Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Medan

Begini Silaturahmi Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Medan

Sake Jepang Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO

Sake Jepang Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO

Polisi Selidiki Peristiwa Kebakaran Rumah Ketua KPU Tapteng

Polisi Selidiki Peristiwa Kebakaran Rumah Ketua KPU Tapteng

Komentar
Berita Terbaru