KPU Rohil Kerahkan 1.728 Petugas Coklit Data Pemilih

Kitakini.news - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rokan Hilir, Riau mengerahkan ribuan petugas untuk melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan diselenggarakan,Rabu (27/11/2024) mendatang.

Baca Juga:

• Ada Vincent dan Desta dalam Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asyari
• Siapa Berpeluang Menjadi Komisioner KPU RI Gantikan Hasyim Asy'ari Yang Dipecat Karena Asusila?
• Tersandung Asusila, DKPP Putuskan Ketua KPU Hasyim Asy'ari "Dipecat"

Masyarakat diminta untuk menyiapkan data kependudukan yang valid agar coklit data pemilih berjalan dengan baik dan lancar.

Jelang Pilkada serentak tahun 2024, KPURokan Hilir melantik panitia pemutakhiran data pemilih atau pantarlih. Pelantikan berlangsung di lapangan Sekolah Dasar Negeri 04 di Bagansiapiapi Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Senin (24/6/2024).

Sebanyak 1.728 petugas Pantarlih dilantik langsung oleh masing-masing ketua PPS. Ribuan petugas pantarlih ini akan melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih yang tersebar di 1.111 tempat pemungutan suara atau TPS di 18 kecamatan se Kabupaten Rokan Hilir.

Coklit data pemilih ini akan berlangsung selama satu bulan yang dimulai dari tanggal 24 Juni hingga 25 Juli mendatang.

Ketua KPU Rokan Hilir, Eka Murlan mengingatkan petugas pantarlih agar bekerja dengan teliti dan professional sehingga terhimpun data pemilih yang akurat dan akuntabel.

KPU juga mengajak masyarakat agar menyiapkan data kependudukan yang valid agar coklit berjalan dengan baik dan lancar.

"Para pantarlih ini mencocokkan dan meneliti, serta akan turun ke rumah masyarakat lalu mengecek identitas pemilih," ucapnya.

Dikatakannya,data yang ada di petugas pantarlih di cocokan ke administrasi kependudukan yang dimiliki masyarakat. Jika namanya sudah sesuai dan cocok dengan elemen data maka petugas pantarlih cukup mencentang namanya.

Eka berharap kepada masyarakat Rohil jika nantinyapetugas pantarlih datang ke rumah-rumah agar warga dapat menerima mereka danmenunjukkan data administrasi kependudukannya.

Tujuan dilakukannya coklit agar data pemilih masyarakat terfasilitasi hak pilihnya pada hari pemungutan suara, Rabu (27/11/2024). (**)