Djarot Gelar 4 Pilar Didaerah Pembuangan Bung Karno di Parapat

Kitakini.news - Anggota DPR RI, Djarot Saiful Hidayat, kembali melakukan sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Kali ini, mantan Gubernur DKI Jakarta itu khusus membahas nilai-nilai Pancasila di kawasan pembuangan Bapak Pancasila, Bung Karno, di Kota Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun.

Baca Juga:

• Anggota Fraksi PKS DPRD Medan Dorong Pendidikan Politik Sejak Dini
• Pastikan Jumlah Cadangan Minyak Indonesia, Pemerintah Dimita Lakukan Riset
• Wakil Ketua Komisi III DPR Sebut Sumut Tertinggi Kasus Judi Online

"Bung Karno, tokoh yang mencetuskan lima prinsip dasar, yakni Pancasila sebagai common platform dalam mengelola kemajemukan Indonesia, pernah di asingkan bersama rekan seperjuangannya, Haji Agus Salim dan Sutan Sjahrir di Parapat ini. " ujar Anggota DPR-RI, Djarot Saiful Hidayat dalam sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di Parapat, 20 Juni 2024.

Disambung Djarot, karena Pancasila jugalah kemudian kita hingga saat ini bisa hidup rukun dan damai meskipun berbeda suku, RAS dan agama.

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila ini harus terus ditanamkan pada generasi penerus bangsa agar keutuhan negara kesatuan Republuk Indonesia, tetap terjaga.

Kehidupan dalam suasana rukun dan damai, saling bergotong royong, saling menghargai satu sama lain, rasa kemanusiaan yang tinggi dan lainnya yang dirasakan oleh masyarakat Indonesia saat ini, merupakan perwujudan dari nilai-nilainyang terkandung dalam Pancasila.

Di Indonesia, termasuk Parapat dan daerah lain di kawasan Danau Toba sebagai tujuan wisata, ajaran dan nilai-nilai Pancasila juga menjadi suatu kekuatan daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Keramahtamahan masyarakat, sopan santun, rasa menghargai dan pelayanan masyarakat yang sangat baik, merupakan ajaran dan nilai Pancasila. Ajaran Pancasila ini yg membuat wisatawan terus meneus datang, tidak hanya karena keindahan alam, tetapi ragam seni dan budaya di Indonesia yang dimiliki hampir tiap daerah.

"Beda daerah yang dkunjungi, beda pula seni dan budayanya namun tetap hidup rukun, damai dan saling memghargai. ini yang tidak ditemui di negara lain. Inilah keunikan Indonesia yang dijaga oleh Pancasila. Maka nilai-nilai Pancasila harus terus ditanamkan sejak dini pada generasi penerus kita," tutup anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Utara III itu.

.