Sabtu, 19 April 2025

Aliansi Perjuangan: Medan Butuh Pemimpin Muda Energik, Cerdas dan Merangkul Kebhinekaan

Heru - Minggu, 18 Agustus 2024 16:30 WIB
Aliansi Perjuangan: Medan Butuh Pemimpin Muda Energik, Cerdas dan Merangkul Kebhinekaan
(Istimewa)
Anggota DPRD Sumatera Utara, Rudy Hermanto

Kitakini.news -Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Prof DR Megawati Soekarnoputri mengingatkan agar hak rakyat memilih pemimpin tidak dimanipulasi san seluruh kader diminta untuk terus berjuang melindungi hak rakyat tersebut.

Baca Juga:

Menurut Megawati, rakyat harus sepenuhnya dimerdekakan dalam menentukan pemimpin sejati sesuai yang diharapkannya.

"Jangan sampai demi kepentingan pribadi atau kelompok, calon pemimpin yang belum mumpuni dipaksakan," cetus Megawati.

Dengan memberikan kemerdekaan hak memilih kepada rakyat, lanjut Megawati, maka tujuan diselenggarakannya Pemilihan Umum (Pemilu) benar-benar terwujud.

Hal ini diungkapkan Megawati ketika memberikan amanat upacara pengibaran Bendera Merah Putih memperingati HUT Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia di halaman Masjid At Taufiq, Sekolah PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8/2024).

Menurut Megawati, Pemilu adalah sebenarnya suatu wahana untuk menunjukkan bahwa hak rakyat sepenuhnya itu dapat digunakan dengan baik. Maka dari itu, berilah hak rakyat untuk dapat memilih pemimpin yang menurut mereka adalah pemimpin sejati.

"Bukan mencari atau dipaksakan untuk mencari pemimpin yang pada kenyataannya belum mempunyai kader sebagai pemimpin yang mumpuni," ketusnya.

Merespon pidato Ketum DPP PDI Perjuangan Megawati tersebut, Koordinator bersama Aliansi Relawan Perjuangan, Rinno mengatakan Pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar, Rabu (27/11/2024) mendatang harus menjadi momentjm semangat nilai luhur perjuangan yang menjunjung tinggi kebersamaan yang mampu menyerap aspirasi seluruh lapisan masyarakat.

"Tidak pada satu kelompok atau golongan.Semangat perjuangan juga menjunjung tinggi Kebhinekaan dan tidak dalam politik pragmatis," imbuhnya.

Rinno juga mengimbau seluruh Kader PDI Perjungan yang bertarung di Pilkada Kota Medan haruslah mampu menjawab Kebhinekaan, merangkul, menjawab serta bergerak bersama untuk satu tujuan meraih suara Kota Medan untuk kemenangan.

"Beri ruang untuk kader terbaik di internal partai PDI Perjungan untuk tampil sebagai calon kandidat kepala daerah.

Pilkada Kota Medan sangat menarik, sosok muda sangat dibutuhkan untuk menjawab berbagai persoalan dan tantangan dalam membangun infrastruktur serta peradaban di kota ini. Sosok tersebut ada di EL Adrian Shah SE dan untuk merajut Kebhinekaan ada pada kader internal PDI Perjuangan Rudy Hermanto," jelas Rinno.

Hal senada juga dikatakan Penggiat Seni Budaya Medan Bersatu, Endri chaniago yang menyampaikan bahwa pesta demokrasi merupakan bagian dari kerja kebudayaan. Maka praktek demokrasi yang sehat adalah Pemilu yang jujur san upaya kaderisasi yang baik dalam partai politik.

Kemudian, lanjutnya, upaya merawat kebhinekaan dalam semangat egaliter dan menyerap aspirasi masyarakat secara luas, serta hal positif lainnya yang berkaitan dengan itu. Dan setidaknya bisa jadi penopang kemajuan kebudayaan.

"Mengutip Mahatma Gandhi, salah satu dosa masyarakat yang bisa merusak negara afalah berpolitik tanpa prinsip. Oleh sebab itu, dalam pesta demokrasi atau Pilkada serentak nanti, selain politisi, masyarakat juga harus punya prinsip dalam menentukan pilihannya.

"Tentu saja, yang kita harapkan adalah prinsip-prinsip yang ikut merawat kebudayaan secara baik, mulai dari soal kepemimpinan sampai kepada kontribusi para elit dan masyarakat bagi kemaslahatan bangsa dan negara," urainya.

Terkai fenomena Parpol sebagai pengusung calon pemimpin, tambah Endri, secara etis tentu harus kader tulen harus mampu berkomunikasi politik secara baik.

"Diterima masyarakat luas dan mampu mengimpementasikan surat tugas yang diamanahkan kepadanya. setidaknya ini membuktikan bahwa kaderisasi atau pendidikan politik itu berjalan. Sehingga jangan sampai elit Parpol terjebak dalam sikap pragmatis dan transaksional hanya karena untuk mengejar kemenangan semata," beber Endri.

Sementara itu, Ketum Saprody_SU25. Reza Van Dian menuturkan kader internal PDI Perjuangan harus menjadi garda terdepan penentu kemenangan.

Calon Walikota dan Wakil Walikota medan harus bagian dari semangat perjuangan yang menjunjung tinggi Kebhinekaan serta sanggup kedepannya menampung aspirasi pejuang relawan 01 03 sebagai sosial control kebijakan tatanan pemerintahan. L

"Calon Walikota Medan yang diberi surat tugas harus mampu menjawab dinamika politik saat ini. Wakilnya juga selayaknyalah dari internal PDI perjuangan sendiri dan seorang figur yang merakyat yaitu Rudy Hermanto.

Sebelumnya (Relawan ABRI 01,Relawan Saprody_SU25 yang merupakan team gabungan dari "*FKP3*", "*Jarnas*", ABRI-1, PISN, AFC, Forum Masyarakat, ErHamas dan ANIES, Gerak Mahasiwa Peduli medan bersatu, Penggiat Seni Budaya Medan Bersatu, Gerakan Indonesia Anti Korupsi Nusantara Jaya bertemu di Sultan Coffee Jalan Amaliun Medan, Sabtu (17/8/2024). (**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Konten Kreator Ribut di IGD Rumah Sakit, Rico Waas: Evaluasi Diri Bersama

Konten Kreator Ribut di IGD Rumah Sakit, Rico Waas: Evaluasi Diri Bersama

Sutarto Imbau Penanganan Maksimal Pada Puncak Arus Balik

Sutarto Imbau Penanganan Maksimal Pada Puncak Arus Balik

Sutarto: Perusahaan Harus Penuhi THR Pekerja

Sutarto: Perusahaan Harus Penuhi THR Pekerja

Sorta Minta BMKG Update Info Gempa Taput, BPBD Diminta Gercep Pulihkan Kondisi Jalan Pahae Julu

Sorta Minta BMKG Update Info Gempa Taput, BPBD Diminta Gercep Pulihkan Kondisi Jalan Pahae Julu

PDI Perjuangan Sumut Buka Puasa Bersama dan Satuni Anak Yatim

PDI Perjuangan Sumut Buka Puasa Bersama dan Satuni Anak Yatim

Sutarto: Tol Kuala Tanjung-Indrapura Strategis Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Sumut

Sutarto: Tol Kuala Tanjung-Indrapura Strategis Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Sumut

Komentar
Berita Terbaru