Abdul Rani: Ciptakan SDM Kota Medan Yang Sehat, Pemberian Makan Gratis Harus Diselaraskan Dengan Lingkungan Yang Bersih dan Layanan Kesehatan Yang Baik
Kitakini.news -Bakal calon Wakil Walikota Medan, Abdul Rani mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk mendampingi Bakal calon WalikotaMedanProf Ridha Dharmajaya untuk bertarung dikontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, Rabu (27/11/2024) di Kota Medan.
Baca Juga:
"Ini amanah, ini kepercayaan. Saya ucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan peluang ini. Saya akan
memanfaatkannya dengan bekerja maksimal untuk bisa memenangkan kontestasi
Pilkada 2024 di Kota Medan bersama Prof Ridha Dharmajaya," imbuh Abdul Rani
saat dihubungi Kitakini.news, melalui
sambungan telepon seluler dari Medan, Sabtu (31/8/2024).
Abdul Rani menjelaskan, dengan
pengalaman yang dimiliki selama menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan selama 15 tahun (3 periode), dirinya akan "Jemput
bola" ke masyarakat. Hal ini guna mengetahui apa yang sebenarnya dikeluhkan dan
diinginkan rakyat.
"Ini yang saya lakukan selama 15 tahun
menjadi Anggota DPRD Medan. Sehingga kita mengetahui kondisi di tengah-tengah masyarakat.
Aspirasi tersebut kemudian kita perjuangkan untuk masuk didalam Musrembang dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) agar terealisasi," terangnya.
"Kedepan bila nanti masyarakat
memberikan kepercayaan kepada kita sebagai Walikota dan Wakil Walikota Medan
periode 2024-2029, Prof Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani akan langsung
mengedepankan aspirasi rakyat kecil yang memang dikeluhkan selama ini,"
cetusnya.
"Kalau selama ini kita sebagai legislatif
dan mengawal aspirasi rakyat agar terealisasi kedepan bila menjadi eksekutif,
saya bersama Prof Ridha bisa langsung mengekseskusi keinginan rakyat kecil,"
tegasnya.
Abdul Rani juga mengungkapkan
pembangunan Kota Medan saat memang sangat luar biasa dilakukan oleh pemimpin
sekarang. Namun itu tidak bisa menjadi tolok ukur bila kota ini adalah kota
yang maju. Pembangunan yang dibuat belum tentu dinikmati semua masyarakat Kota
Medan.
Saat ini, lanjut Abdul Rani, masih
banyak anak-anak di Kota Medan yang belum mendapatkan pendidikan yang layak. Selain
itu, masih banyak para orang tua yang kesulitan untuk mengkhitan anak laki-laki
mereka.
"Tentunya ini sebuah kondisi yang miris,
ditengah pembangunan yang begitu gencar ternyata masih banyak rakyat yang
kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi anak-anak mereka. Apalagi di
kawasan Medan Utara, masih banyak masyarakat yang tinggal di rumah yang
kondisinya belum dikatakan layak. Ketertinggalan dan kemiskinan seakan menjadi
cerminan dikawasan Medan Utara ini," beber Abdul Rani.
Oleh karena itu, sambungnya, pasangan Bacalon
Walikota dan Wakil Walikota Prof Ridha Dharmajaya-Abdul Rani akan
memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dengan
mengedepankan mutu pendidikan dan peningkatan ekonomi.
"Insya Allah, dengan pengalaman yang
saya miliki sebagai wakil rakyat selama 15 tahun dan Prof Ridha sebagai seorang
pendidik yang berasal dari akademisi, secara berkesinambungan selama 5 tahun
kedepan, akan membenahi mutu pendidikan anak-anak yang ada di kawasan daerah
tertinggal seperti Medan Utara," paparnya.
Masih kata Abdul Rani, dirinya bersama
Prof Ridha telah menyusun visi misi dan program pro rakyat untuk meningkatkan
SDM yang handal menuju masyarakat yang sejahtera.
"Pembenahan dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan, pendidikan, ekonomi kerakyatan akan menjadi fokus utama Prof Ridha Dharmajaya-Abdul Rani sebagai pasangan Bacalon Walikota dan Wakil Walikota Medan. Sebab bagi kami, pemberian makan gratis yang dicanangkan belum cukup menjawab semua kondisi kesulitan masyarakat Kota Medan. Harus dibarengi penanganan khusus dan intens yang dilakukan secara berkesinambungan yakni dengan memperhatikan kualitas gizi dari makanan, faktor lingkungan dengan tingkat kebersihan yang harus dijaga oleh semua pihak termasuk masyarakat serta pemberian penyuluhan maupun peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang baik. Ini semua harus diselaraskan agar tercipta SDM Kota Medan yang mumpuni dan sejahtera," tandasnya.
"Maka dari itu, bila nanti Prof Ridha
Dharmajaya-Abdul Rani diberikan kepercayaan dan berhasil memenangkan Pilkada
Kota Medan, kami akan menempatkan orang-orang yang ahli dibidangnya. Misal
seorang Kepala Dinas Pendidikan, harus ditepatkan sosok yang memang benar-benar
memahami pendidikan, begitu juga dengan Kepala Dinas Kesehatan, harus memang
orang-orang yang ahli kesehatan. Bukan asal penempatan. Ini nanti yang salah
dan kerjanya pun akan tidak tepat sasaran. Intinya The Right Man on The Right Place serta pengawasan terhadap kinerja
mereka nantinya," pungkas Abdul Rani yang dikenal sebagai sosok wakil rakyat
yang kritis dan berjuang untuk rakyat kecil ini. (**)