Usia Bukan Halangan: Alif Bintang dan Muh Rizqi Jadi Anggota DPRD Termuda

Kitakini.news - Menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di usia muda bukanlah perkara mudah. Namun, dua anak muda ini berhasil membuktikan bahwa usia muda bukan penghalang untuk berkontribusi bagi masyarakat.

Baca Juga:

• Ketua PN Medan Ambil Sumpah 50 Anggota DPRD Medan Periode 2024-2029
• Krischayani Kurniawan Sumbangkan Emas Pertama DKI Jakarta di Senam Aerobik Putri
• Sepakbola Putri: DKI Jakarta Kalahkan Juara Bertahan Papua 2-1, Sheva Imut: Luar Biasa

Alif Bintang dan Muh Rizqi Iskandar Muda, keduanya telah terpilih menjadi anggota DPRD di wilayah masing-masing, siap untuk menyuarakan aspirasi generasi muda dan masyarakat luas.

Alif Bintang, pemuda berusia 23 tahun, resmi terpilih sebagai anggota DPRD DKI Jakarta untuk periode 2024-2029. Usianya yang masih sangat muda, tepatnya 23 tahun 6 bulan, menjadikannya sebagai anggota DPRD termuda di DKI Jakarta.

Alif lahir di Jakarta pada 28 Maret 2001 dan mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Jakarta Utara 3, yang meliputi Kecamatan Tanjung Priok, Pademangan, dan Kecamatan Penjaringan.

Dalam keterangannya, Alif mengungkapkan bahwa perjalanan kampanyenya tidaklah mudah, terlebih ia harus menjalani kampanye sambil menyelesaikan tugas akhirnya di Universitas Trisakti. Namun, tantangan ini berhasil ia hadapi dan ia pun lulus dari Fakultas Hukum Universitas Trisakti pada tahun 2024.

Selama masa kampanye, Alif banyak menerima aspirasi dari warga Jakarta Utara, terutama terkait masalah akses air bersih yang masih menjadi kendala di wilayah tersebut.

"Saya melihat banyak masalah terkait air bersih di Jakarta Utara, dan itu akan menjadi fokus utama saya di DPRD," ujar Alif dengan penuh semangat.

Selain Alif, Muh Rizqi Iskandar Muda juga menjadi sorotan sebagai anggota DPRD termuda di Jawa Tengah. Di usianya yang baru 22 tahun, Rizqi berhasil terpilih menjadi wakil rakyat. Sebagai mahasiswa semester 5 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Rizqi memiliki misi untuk membawa suara generasi Z dan milenial ke dalam ruang-ruang kebijakan.

Rizqi menegaskan bahwa generasi muda memiliki potensi besar yang perlu didukung agar mereka dapat mencapai mimpi-mimpinya.

"Saya ingin merangkul generasi saya, mendengarkan keluhan dan harapan mereka. Saya akan membantu sesuai kemampuan dan porsi saya di DPRD, agar generasi Z dan milenial bisa mencapai apa yang mereka impikan," tuturnya.

Kehadiran Alif dan Rizqi sebagai anggota DPRD muda membuktikan bahwa anak muda memiliki peran penting dalam dunia politik. Mereka tidak hanya membawa energi baru, tetapi juga visi yang segar untuk memperjuangkan aspirasi generasi muda dan masyarakat secara luas.

Dengan fokus pada isu-isu penting seperti akses air bersih dan dukungan bagi generasi muda, Alif dan Rizqi bertekad untuk memberikan kontribusi nyata dalam perbaikan daerah masing-masing. Harapan besar kini disematkan kepada mereka, untuk mampu menjadi jembatan antara rakyat dan kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat.