Saling Sindir Bobby dan Edy Rahmayadi Belum Masuk Pelanggaran Kampanye
Baca Juga:
Pilkada Sumatera Utara menunjukkan tensi panas antara dua calon
Gubernur yang menjadi rival, yaitu antara Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi.
Saat pengundian nomor urut Bobby sudah menyinggung kinerja Edy
Rahmyadi di bidang infrastruktur dan kondisi jalan di Sumut.
Selanjutnya di masa kampanye ini, Edy Rahmayadi mengibaratkan
hubungan antara PDIP dan Bobby seperti anak harimau yang ketika sudah besar
malah melawan.
Tak mau kalah Bobby menanggapi pernyataan mantan Pangkostrad itu
dengan mengatakan jika saat dirinya dan PDIP sama-sama saling membesarkan.
Sementara itu, menurutKordiv
Humas DatinBawaslu Sumut Saut Boangmanalu, mengatakansaling
sindir diantara dua paslon tersebut merupakan bagian dari dinamika dan ekspresi
dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara.
"Saya pikir ini bagian dari ekspresi yang sejauh ini kita
melihatnya masih di tingkat wajar, paling nanti kita lihat kategorinya pakah
negative campaign atau black campaign. Harus masuk dulu ke pelanggaran," jelas
Saut, Jumat (11/10/2024).
"Sejauh ini kampanye sudah berlangsung beberapa hari, sudah 2 minggu berjalan. Sejauh ini masih berlangsung dengan baik tidak ada yang vital atau fatal terhadap pelanggaran-pelanggaran. Kita berharap kondisi ini dapat berlangsung hingga masa kampanye berakhir," ujarnya.