Bobby Nasution Dorong Pemprov Sumut sebagai Penggerak UMKM

Kitakini.news - Bobby Nasution, calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 1, mengusung visi menjadikan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sebagai pendorong utama pertumbuhan UMKM.

Baca Juga:

• 99 Pimpinan Ponpes Tabagsel Bergerak Dukung Bobby-Surya
• Bobby Nasution: Dairi Contoh Politik Damai di Tengah Pilkada
• Pemuda Tebing Tinggi Sambut Bobby Nasution dengan Pencak Silat, Simbol Kearifan Lokal dalam Kampanye

Bobby, yang sebelumnya sukses menerapkan kebijakan serupa saat menjadi Wali Kota Medan, menegaskan bahwa langkah ini akan menjadi prioritas jika terpilih pada Pilgub Sumut yang akan digelar pada 27 November 2024.

Dalam acara Entrepreneur Day yang diadakan di Kawan Koffie, Tebing Tinggi, Senin (14/10/2024), Bobby berbagi pengalaman suksesnya dalam mengembangkan UMKM di Medan di hadapan ratusan pengusaha muda dan mahasiswa.

Salah satu inisiatif yang diluncurkannya adalah pemanfaatan anggaran makan minum Pemko Medan sebesar Rp60 miliar per tahun, di mana konsumsi pada setiap kegiatan pemerintahan diwajibkan berasal dari produk UMKM lokal.

"Langkah tersebut saya ambil untuk memastikan UMKM mendapat pangsa pasar yang pasti, terutama di acara-acara resmi pemerintahan. Ini juga meningkatkan kualitas produk mereka," ungkap Bobby.

Ia juga menekankan pentingnya sistem digital seperti e-katalog yang memudahkan pemerintah dan pelaku UMKM dalam proses transaksi.

Selain sektor makanan dan minuman, Bobby juga mendorong penggunaan produk UMKM di sektor lain. Salah satu inisiatif yang dia terapkan adalah kebijakan ASN di Pemko Medan yang diwajibkan mengenakan pakaian kasual buatan UMKM lokal setiap Selasa.

"Ini disertai dengan pengadaan Plaza UMKM, yang menjadi pusat penjualan produk-produk lokal Medan," ucapnya.

Lebih lanjut, Bobby menjelaskan bahwa persoalan utama UMKM di Sumut adalah kurangnya akses ke pasar dan modal. Namun, ia percaya bahwa solusi tidak hanya sebatas bantuan modal, tetapi juga pemberian kepastian pasar.

"Dengan menjadikan pemerintah sebagai pembeli utama, kita memberikan kepercayaan kepada pelaku UMKM bahwa produk mereka akan terjual," jelasnya.

Program ini, menurut Bobby, bukan sekadar bantuan ekonomi, tetapi juga bagian dari upaya membangun ekosistem bisnis yang sehat bagi UMKM. Dengan keterlibatan pemerintah daerah sebagai pasar utama, UMKM dapat lebih fokus pada peningkatan kualitas dan pengembangan usaha mereka.

Dalam sesi tanya jawab, Bobby mendapat banyak pertanyaan dari para pengusaha muda dan mahasiswa tentang kiat sukses dalam bisnis. Dengan detail, ia menjawab pertanyaan satu per satu, memberi inspirasi kepada hadirin tentang pentingnya keberanian dan inovasi dalam berwirausaha.

Dengan kebijakan dan program yang terukur, Bobby Nasution berkomitmen menjadikan Pemprov Sumut sebagai mitra strategis bagi pelaku UMKM di masa depan.