Deklarasi 60 Advokat Medan: Relawan Wong Berani Siap Menangkan Ridha-Rani

Baca Juga:

• Fajar dan Mesa, Dua Bintang Medan di Panggung Indonesian Idol 2025
• Wali Kota Medan Ajak Warga Dukung Fajar dan Mesa di Indonesian Idol 2025
• Arus Kendaraan di Jalur Wisata Medan-Berastagi Meningkat pada H+2 Lebaran

Komitmen ini dikuatkan dengan penandatanganan Surat Keputusan (SK) yang menandai terbentuknya tim hukum tersebut. Ketua Tim Hukum Relawan Wong Berani Kota Medan, Rico Goncalwes Sirait SH, MH, CPM, CRA, mengungkapkan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan kepadanya sebagai ketua tim pemenangan hukum.

"Saya merasa terhormat atas kepercayaan ini. Kami tidak mengenal kata mundur dalam mengawal perjalanan Prof Ridha-Rani menuju kemenangan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan untuk periode lima tahun mendatang," tegas Rico di hadapan para pendukung Prof Ridha.

Rico, yang juga Kabid Organisasi Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PB Pabersi) Pusat dan mantan atlet profesional yang dua kali meraih juara PON, menegaskan bahwa ia siap mengawal pesta demokrasi dan memenangkan pasangan calon nomor urut 2, Prof Ridha-Rani, pada Pilkada 27 November 2024.

"Kami sebagai relawan akan berjuang untuk memastikan kemenangan pasangan Prof Ridha-Rani. Mereka adalah putra terbaik Medan yang memiliki prestasi. Jadi, saya mengajak seluruh warga Medan untuk datang ke TPS dan mencoblos nomor dua. Karena pilihan Anda akan menentukan masa depan lima tahun mendatang," lanjutnya.

Dalam acara tersebut, Rico juga memperkenalkan alasan dibentuknya tim hukum, yaitu sebagai bentuk pengawalan terhadap pasangan calon nomor 2, yang terdiri dari 60 advokat, termasuk enam pakar hukum.

"Saya berharap warga Medan bisa bersama-sama mendukung Prof Ridha dalam membangun kota ini, baik dari segi infrastruktur, pendidikan, kesehatan, maupun olahraga. Medan harus menjadi kota atlet, dan olahraga adalah salah satu program penting yang harus dikembangkan," tambah Rico.

Selain itu, Sekretaris Tim Pemenangan Ridha-Rani, Boydo HK Panjaitan, berharap tim advokat yang telah dideklarasikan bisa bekerja maksimal dalam mengawasi pelaksanaan Pilkada, terutama dalam memantau potensi kecurangan.

"Untuk itu, kami akan mengadakan perlombaan di mana masyarakat yang melaporkan kecurangan dalam pemilu akan mendapatkan hadiah," ungkap Boydo.

Prof Ridha sendiri menyampaikan apresiasi atas pembentukan Tim Hukum Relawan Wong Berani. Ia berharap tim tersebut dapat mengadvokasi berbagai permasalahan hukum, terutama dalam mengantisipasi kecurangan pada Pilkada 2024, serta memberikan bantuan hukum kepada masyarakat.

"Tim ini diharapkan dapat berperan penting dalam menjaga keadilan dan memberikan perlindungan hukum kepada warga Medan," kata Prof Ridha.

Dalam kesempatan yang sama, Ganda Parulian Tambunan SH, CPM, CRA, Bendahara Tim Hukum Wong Berani, sempat menanyakan kepada Prof Ridha mengenai solusinya untuk meningkatkan mutu kesehatan masyarakat Medan dan mengentaskan kemiskinan.

Ridha, yang merupakan akademisi di bidang kesehatan, menjawab bahwa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Medan merupakan salah satu prioritasnya jika terpilih. Ia berkomitmen untuk memperbaiki taraf hidup warga, terutama dalam hal kesehatan dan penanganan kemiskinan.

"Menuntaskan kemiskinan itu pasti bisa, asalkan kita mengedepankan sumber daya dari kota ini, seperti program berobat gratis yang dilakukan wali kota sebelumnya. Kami akan berupaya meningkatkan mutu layanan kesehatan tersebut," ucap Ridha.