KPU Kota Binjai Sosialisasikan Debat Paslon Walikota Binjai

Kitakini.news - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Binjai menggelar coffee morning tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak 2024, bertempat di Kakuta, Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara, Kamis (24/10/2024). Turut hadir Unsur Forkopimda Kota Binjai, jajaran Bawaslu Kota Binjai, KPU Kota Binjai, serta para tamu undangan.

Baca Juga:

• Tema Penyelesaian Persoalan Daerah, Hapendi Singgung Soal Panggilan Kejaksaan
• KPU Binjai Gelar Simulasi Pungut dan Hitung Suara Pilkada Serentak 2024
• Sebanyak 21 Petugas Lapas Binjai Dilantik Sebagai Anggota KPPS Khusus

Kegiatan yang digagas oleh KPU Kota Binjai ini dalam rangka penyampaian informasi tahapan dan jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.

Pada kesempatan tersebut komisioner KPU Kota Binjai Ari Nur Wanto, memaparkan materi terkait metode pelaksanaan kampanye yang akan difasilitasi oleh KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota. Selain itu, ia menjelaskan KPU juga akan memfasilitasi penyelenggaraan debat publik atau debat terbuka antar pasangan calon paling banyak tiga kali.

"Perlu diingat bahwa selama pelaksanaan debat publik atau debat terbuka nantinya, dilarang untuk membawa atribut kampanye pasangan calon, meneriakkan yel-yel pada saat debat berlangsung, serta membuat kegaduhan dan melakukan intimidasi dalam bentuk ucapan maupun tindakan," tegasnya.

Ia menuturkan, dalam debat nantinya, materi pasangan calon secara umum merujuk pada visi, misi, dan program rencana pembangunan jangka panjang daerah provinsi atau rencana pembangunan jangka panjang daerah Kabupaten/Kota.

Di tempat yang sama, Kaban Kesbangpol Kota Binjai menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Binjai akan selalu mendukung kesuksesan Pilkada 2024. "Terima kasih kepada KPU dan Bawaslu karena telah melaksanakan kegiatan hari ini. Kami berharap pesta demokrasi yang akan datang berjalan dengan aman dan damai," ujarnya.

Menutup sambutannya, ia mengajak semua pihak untuk membangun sinergitas, konsolidasi dan koordinasi yang harmonis bersama KPU, demi mewujudkan Pilkada yang demokratis berlandaskan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.