Survei Litbang Kompas dan Internal PDIP Tunjukkan Hasil Berbeda di Pilgub Sumut

Kitakini.news -Survei internal PDI Perjuangan dan survei Litbang Kompas menunjukkan perbedaan hasil elektabilitas untuk dua pasangan calon gubernur-wakil gubernur Sumut pada Pilgub 2024.

Baca Juga:

• KPU Medan Tetapkan Pemungutan Suara Susulan pada 1 Desember 2024
• Analis : Bobby Nasution, Tantangan dan Harapan untuk Sumut
• Cegah Politik Uang, Relawan Bobby - Surya Patroli Semua TPS

Wakil Ketua DPD PDIP Sumatera Utara, Aswan Jaya, menyatakan bahwa survei internal partainya menunjukkan elektabilitas Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala unggul dengan 41,6 persen dibandingkan Bobby Nasution-Surya yang meraih 36 persen.

Menurut Aswan, masyarakat Sumut melihat kapasitas kepemimpinan Edy sebagai faktor utama, di samping program-program yang telah dan akan dijalankannya.

"Kesadaran publik semakin kuat untuk memilih berdasarkan kapasitas dan kemampuan, bukan sekadar karena jaringan atau posisi sosial," ungkapnya, Rabu (6/11/2024)

Namun, hasil ini berbanding terbalik dengan survei Litbang Kompas pada 22-28 Oktober 2024 yang justru menunjukkan elektabilitas Bobby-Surya mencapai 44,9 persen, sementara Edy-Hasan hanya 28 persen.

Survei Litbang Kompas juga mengindikasikan adanya perpecahan suara pemilih PDIP, di mana mayoritas justru mendukung Bobby Nasution-Surya.