Gesekan Saat Debat Kandidat Pilgub Sumut, Dua Kubu Sepakat Damai
Kitakini.news - Debat Pilgub Sumut yang sudah berjalan sebanyak 2 kali, menimbulkan banyak gesekan antar para pendukung paslon Cagub dan Cawagub Sumut.
Baca Juga:
Ada hal yang tidak sepatutnya terjadi yakni adanya aksi pelemparan pada paslon oleh pendukung paslon lainnya usai acara debat publik Cagub dan cawagub Sumut yang kedua, Rabu (6/11/2024).
Untuk itu dalam Rakor pengamanan Pilgubsu di Mapolresta Medan, Sabtu (9/11/2024), kedua kubu tim kuasa hukum dan pemenangan paslon cagub nomor urut 1 dan 2, sepakat menciptakan suasana damai dalam debat dan masa kampanyeini agar berjalan lancar dan aman.
"Dalam rakor ini, kita bersama-sama menyatukan persepsi yang lebih agar debat yang ke 3 ini tidak terjadi lagi kejadian seperti debat-debat kemaren," ujar tim kuasa hukum paslon nomor 1 Bobby - Surya, Surya Danil.
Surya Danil mengatakan peristiwa yang terjadi kemaren merupakan cemeti bagi semua pihak. "Esensi dari semua ini dipastikan demokrasi berjalan baik. Dan kami yang taat azas hukum, akan mengikut apa yang dikatakan penyelenggara pemilu," ujar Surya.
Senada dengan itu, team kuasa hukum dari paslon nomor urut 2 Edy-Hasan, Khomeini mengaku sepakat dengan apa yang dikatakan oleh tim kuasa hukum paslon nomor urut 1.
"Kami menjunjung tinggi sportivitas agar tercipta pilkada yang damai dan nyaman," ujar Khomeini.
Dikatakannya Sumatera Utara sebagai sebuah provinsi yang besar terdiri dari berbagai suku dan agama, sangat diharapkan terciptanya sebuah pemilu yang damai dan nyaman.
Pada kesempatan itu, para perwakilan tim hukum pasangan calon juga menyatakan dukungannya dan siap menjaga ketertiban selama berlangsungnya debat ketiga Pilgub Sumut. Sehingga situasi kamtibmas di masa Pilkada 2024 wilayah Sumatera Utara tetap terjaga kondusif.
Kegiatan yang dipimpin Karo Ops Polda Sumut, turut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, seperti Direktur Intelkam Polda Sumut Kombes Pol Dwi Indra, Dansat Brimob Kombes Pol Rantau Isnur Eka, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, Ketua KPU Sumut Agus Arifin, perwakilan TNI, Bawaslu Sumut, serta tim hukum dari pasangan calon (Paslon) nomor 01 dan 02.