RIDHA-RANI Unggul Telak di Survei Pilkada Medan 2024
Kitakini.news -Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut 2, Prof. Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani (RIDHA-RANI), unggul dalam hasil survei terbaru yang dirilis oleh Pramana's Institute Indonesia.
Baca Juga:
Berdasarkan survei, pasangan ini meraih dukungan sebesar 31,3 persen, unggul dari pasangan nomor urut 1, Rico Zaki (27,6 persen), dan pasangan nomor urut 3, H. Hidayatullah dan Yasyir Ridho (21,5 persen). Sementara itu, sebanyak 19,6 persen responden masih belum menentukan pilihan.
Boydo HK Panjaitan, Sekretaris Tim Pemenangan pasangan RIDHA-RANI, menegaskan hasil survei tersebut mencerminkan kerja keras dan pendekatan yang dilakukan pasangan RIDHA-RANI di tengah masyarakat.
"Memang seperti yang saya sampaikan, kalau melihat kuantitas dan kualitas dari apa yang dilakukan Prof. Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani, sudah pantas survei menempatkan kami di posisi teratas. Tapi, hasil ini tidak membuat kami berpuas diri," ujar Boydo, Kamis (21/11/2024).
Namun, dia juga menyoroti tantangan yang masih dihadapi, terutama dalam menarik perhatian 19,6 persen responden yang belum menentukan pilihan (swing voters).
"Kelompok ini sangat rentan. Bahkan, jika dikelola dengan baik oleh lawan, potensi perubahan posisi masih mungkin terjadi. Oleh karena itu, kami akan terus bekerja keras, terutama mendekati kelompok anak muda dan masyarakat menengah ke bawah," tambahnya.
Boydo juga mengakui bahwa tim RIDHA-RANI selama ini lebih fokus pada kelompok masyarakat berbasis agama dan budaya. Namun, untuk mendekati kelompok anak muda yang termasuk dalam swing voter, tim akan menggencarkan strategi baru.
"Kami melihat 19 persen swing voter, khususnya anak muda, masih ragu. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi kami, terutama di debat ketiga nanti," jelasnya.
Debat terakhir akan digelar pada Jumat, 22 November 2024, pukul 19.00 WIB di Hotel Grand Mercure, Medan. Boydo menyatakan, debat ini menjadi momen penting untuk memperkuat dukungan.
"Debat bagi kami bukan sekadar adu retorika, tetapi kesempatan menyampaikan aspirasi masyarakat yang telah kami temui di lapangan. Persiapan kami adalah turun langsung ke masyarakat, menyerap aspirasi mereka, dan mempresentasikannya di panggung debat," tegasnya.
Selain itu, Boydo optimis terhadap dukungan dari berbagai kelompok etnis dan agama di Medan.
"Kami diterima baik di kalangan Tionghoa, Kristen, Batak, hingga kelompok wirid. Keyakinan kami semakin kuat bahwa Prof. Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani adalah pilihan masyarakat Medan," katanya.
Menanggapi hasil survei, Prof. Ridha Dharmajaya menyampaikan apresiasi kepada Pramana's Institute Indonesia.
"Terima kasih atas survei ini, tetapi perjuangan belum selesai. Kami akan terus berjuang hingga keputusan akhir dari KPU," ungkapnya.