Simulasi TPS KPU Kota Medan Fokus Inventarisasi Potensi Masalah Pemilih
Kitakini.news - Memastikan kelancaran pelaksanaan Pilkada serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan menggelar simulasi pungut hitung suara di lima kecamatan, termasuk Medan Polonia dan Medan Amplas, Kamis (21/11/2024).
Baca Juga:
Kegiatan ini bertujuan mempersiapkan teknis pemungutan suara di TPS, terutama terkait potensi permasalahan yang mungkin timbul.
Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Medan, Taufiqurrahman Munthe, menjelaskan bahwa simulasi ini dilakukan secara realistis, mulai dari pembukaan TPS hingga penghitungan suara dan rekapitulasi hasil menggunakan aplikasi Sirekap.
"Kami masih menemukan beberapa tantangan, seperti KPPS dan pemilih yang bingung terkait pemilih pindahan di Daftar Pemilih Tambahan (DPTB) dan pemilih menggunakan KTP di Daftar Pemilih Khusus (DPK). Simulasi ini sangat penting untuk memitigasi hambatan tersebut," ujarnya saat meninjau simulasi di Kecamatan Medan Polonia.
Menurut Taufiq, simulasi ini juga dirancang untuk meningkatkan kesiapan teknis petugas KPPS, terutama dalam memanfaatkan teknologi.
"Sirekap akan menjadi alat bantu utama dalam rekapitulasi suara secara berjenjang. Melalui simulasi ini, kami memastikan petugas paham teknis penggunaannya," katanya.
Selama simulasi, TPS beroperasi seperti pada hari pemilihan sesungguhnya, dengan jadwal pemungutan suara mulai pukul 07.00 hingga 13.00 WIB, dilanjutkan penghitungan suara.
Salinan hasil penghitungan kemudian diberikan kepada saksi pasangan calon dan pengawas TPS sebelum diunggah ke aplikasi Sirekap.
KPU Kota Medan menegaskan komitmennya untuk mempersiapkan penyelenggaraan Pilkada serentak dengan matang.
"Kami mengimbau masyarakat untuk datang ke TPS pada Rabu, 27 November 2024. Partisipasi masyarakat menjadi kunci suksesnya demokrasi," tutup Taufiq.