DPD Repdem Sumut Sampaikan Terima Kasih Pada Masyarakat Tapanuli Tengah Telah Menangkan Masinton-Mahfud
Kitakini.news - Dewan Pimpinan Daerah Relawan Perjuangan Demokrasi (DPD REPDEM) Sumatera Utara, mengucapkan Terima kasih, sekaligus selamat kepada seluruh masyarakat Tapanuli yang telah memberikan suaranya pada pasangan nomor urut 2, Masinton Pasaribu dan Mahmud Efendi.
Baca Juga:
"Kemenangan Masinton-Mahmud adalah kemenangan rakyat Tapteng karena Tapteng perlu perubahan untuk naik kelas, serta adil untuk semua," ujar Martua Siadari Ketua DPD REPDEM Sumatera Utara kepada wartawan, Rabu, 27 November 2024.
Disambung Sekretaris DPD REPDEM Sumatera Utara kemenangan Paslon No 2, Masinton-Mahmud diluar prediksi semua pihak. Dari awal pendaftaran pasca Putusan MK No:60/PUU-XXII/2024, pendaftaran pasangan Masinton- Mahmud mendapatkan rintangan yang luae biasa, tidak hanya dari pendukung pasangan calon yang sebelumnya sudah yakin akan melawan kotak kosong, tetapi juga dari oknum-oknum dikalangan internal, bahkan KPU Tapteng sendiri.
Meskipun dinyatakan lolos sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, pasangan Masinton-Mahmud masih terus menerus diintimidasi.
Tekanan demi tekanan psikologis dan bahkan fisik yang dihadapi pasangan No urut 2 ini, tapi itu tidak menyurutkan semangat rakyat tapteng, mereka semkain kuat setiap hari. Rakyat pendukung Masinton-Mahmud yang disingkat MaMa ini, semakin bertambah.
Terbukti, Pasangan MaMa nomor urut 2, dari real count yang digelar tim pemenangan, Pasangan MaMa memperoleh 38.565 suara, sedangkan pasangan nomor urut 1, pasangan Kedan mendapat 30.189 suara, sementara suara tidak sah 1.678 suara.
Ditambahkan Mian JT Silalahi Bendahara DPD REPDEM SUMUT Kemenangan Masinton-Mahmud ini merupakan sejarah ditengah pelaksanaan demokrasi yang sedang berada di titik nadir. Masih kokohnya cakar kuku Joko Widodo mengerahkan "institusi" yang memiliki kekuatan dan kemampuan untuk melakukan presure ke berbagai pihak, namun bisa tidak berfungsi di Tapteng karena jangkar Jokowi tidak ada di Tapteng.
"Jika pertarungan Pilkada hanya antar Paslon, tanpa campur tangan-tangan tertentu, maka pertarungan akan seperti di Tapteng, lebih adil karena rakyat tahu mana yang harus dimenangkan dan mana yang tidak layak," kata Mian.
Sementara itu, dikatakan Abraham Tandetasik, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Repdem, bahwa kemenangan Masinton-Mahmud adalah kemenangan seluruh pejuang demokrasi Indonesia.
"Menang tanpa politik uang, tanpa kekuatan luar dan menang karena murni kekuatan rakyat. Ini adalah contoh perlawanan rakyat yang patut mendapat apresiasi semua pihak," kata Abraham.
Hanya dalam waktu singkat, Masinton-Mahmud bisa menyatu dengan penderitaan rakyat, sehingga menjadi simbol perlawanan rakyat Tapanuli Tengah.
Apalagi ditengah gencarnya calon-calon titipan dan masifnya transaksi uang, Masinton - Mahmud bisa membuktikan bahwa suara rakyat adalah suara Tuhan. Menang tanpa money politic dan kecurangan.
Repdem juga sangat berterima kasih kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Sukarnoputri yang telah mengutus Masinton Pasaribu untuk bertarung di Tapanuli Tengah.
"Tanpa Ibu Ketua Umum, kemenangan di Tapteng, tidak akan terwujud," tutup Abraham.
Sementara itu, Kristian Simarmata, Direktur Suluh Muda Inspirasi mengatakan, kemenangan Paslon nomor urut 2 di Tapteng, adalah antitesis dari situasi politik yang kacau akibat pemerkosaan demokrasi.
"Kemenangan Paslon nomor urut 2 ini cukup mengejutkan. Tidak bergandengan dengan penguasa, tegas menolak money politic dengan hanya melakukan pencerahan-pencerahan serta pengorganisiran masyarakat. Ini antitesis dari hampir semua Pilkada di seluruh Indonesia," ujar Krist singkat.