Senin, 23 Desember 2024

Megawati: Bacaleg Jangan Salah Gunakan Kekuasaan Untuk Korupsi

- Rabu, 14 Desember 2022 17:16 WIB
Megawati: Bacaleg Jangan Salah Gunakan Kekuasaan Untuk Korupsi

Kitakini.news – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Prof Dr (HC) Megawati Soekarnoputri mengingatkan seluruh bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) yang akan mengikuti Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 mendatang untuk tidak menyalahgunakan kekuasaan dari rakyat dengan praktik korupsi.

Baca Juga:

“Ibu Megawati, beliau berulang kali bahwa telah ribuan kali mengingatkan seluruh Bacaleg agar jangan salah gunakan, jangan salah gunakan kekuasaan yang diperoleh dari rakyat dengan melakukan korupsi,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto saat membuka acara Pembekalan dan Penguatan Antikorupsi bagi Bacaleg dari PDI Perjuangan di sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (14/12/2022).

Pada kesempatan itu, Hasto juga menerangkna soal Pancasila yang juga sebagai dasar agar semua pihak terhindar dari prilaku korupsi. Misalnya pada sila kelima yang berkaitan dengan keadilan sosial. Sila ini dianggap melekat dengan cita-cita antikorupsi.

“Bagaimana saudara-saudara sekalian bisa menggerakkan semangat anti korupsi ketika saudara sekalian tidak mengobarkan semangat kemanusiaan itu. Semangat kekuasaan untuk rakyat, kekuasaan untuk mereka yang tertindas, keadilan sosial bagaimana korupsi memang pada akhirnya mencegah itu,” tegas Hasto.

Maka dari itu, lanjut Hasto, DPP PDI Perjuangan memulai tahapan seleksi Bacaleg dengan memberikan pendidikan anti korupsi.

“Nanti para peserta Bacaleg akan mendapat tugas menyusun kesimpulan dari makalah dan materi dari Ketua KPK Pak Firli Bahuri, dan harus ditulis tangan dan dikumpulkan. Ini akan jadi bahan pertimbangan juga,” imbuhnya.

Setelah lolos tahapan pendidikan anti korupsi, sambung Hasto, kader-kader tersebut nantinya melanjutkan ke tahapan psikotes oleh internal partai.

“Menjelang bulan April nanti bakal-bakalnya itu akan dikurangin satu persatu, sehingga bulan April baru ditetapkan sebagai calon anggota legislatif dalam daftar calon sementara (DCS),” terangnya.

Lebih lanjut Hasto menerangkan, tahapan seleksi Caleg belum selesai di situ. Mereka masih harus menunggu pengumuman KPU untuk dapat ditetapkan sebagai caleg PDI Perjuangan untuk Pileg 2024.

Menurutnya, ada sejumlah penilaian dari KPU untuk menetapkan caleg-caleg tersebut. “Mengingat untuk menjadi anggota legislatif, saudara sekalian harus memahami bagaimana Ideologi Pancasila, bagaimana termaktub di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan spirit kelahirannya pada tanggal 1 Juni 1945,” paparnya.

Sebagai informasi, tahapan seleksi bakal caleg PDI Perjuangan ini diikuti oleh 27.802 peserta dari seluruh Indonesia. Acara pendidikan anti korupsi ini digelar secara hybrid yang merupakan gabungan fisik dan virtual.

Sementara itu, Ketua Bidang Ideologi DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengatakan, para Bacaleg PDI Perjuangan digembleng melalui Sekolah Partai sejak dini, khususnya menyangkut jiwa serta karakternya.Semuanya harus memahami dan menghidupi ideologi Pancasila serta prinsip korupsi adalah tindakan kejahatan yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila sehingga harus diberantas.

“Seseorang yang ber-Tuhan tidak akan melakukan korupsi. Mereka yang berkeperimanusiaan juga tidak akan menyakiti sesama manusia dengan melakukan korupsi,” cetus Djarot.

Hadir dalam pembukaan pembekalan tersebut, jajaran pengurus DPP PDI Perjuangan. Seperti Prof Hamka Haq, Mindo Sianipar, Djarot Saiful Hidajat, Ahmad Basarah, Tri Rismaharini, Sri Rahayu, Wiryanti Sukamdani, dan Sadarestuwati.

 

 

Redaksi 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Ini kata Agus Andrianto Saat Silaturahmi Dengan Jurnalis Kota Medan

Ini kata Agus Andrianto Saat Silaturahmi Dengan Jurnalis Kota Medan

Agus Setiawan Kenang Perjalanan Politiknya hingga Duduk di DPRD Medan

Agus Setiawan Kenang Perjalanan Politiknya hingga Duduk di DPRD Medan

Masuk Politik, Jeje Govinda Diserbu Lalat Aneh

Masuk Politik, Jeje Govinda Diserbu Lalat Aneh

Dugaan Politik Uang, Ketua DPD Golkar Dairi di Laporkan ke Bawaslu

Dugaan Politik Uang, Ketua DPD Golkar Dairi di Laporkan ke Bawaslu

Video Viral Bagi-bagi Uang, Ketua Golkar Dairi Bantah Money Politik

Video Viral Bagi-bagi Uang, Ketua Golkar Dairi Bantah Money Politik

Bawaslu Sumut Gandeng Publik Laporkan Praktik Politik Uang

Bawaslu Sumut Gandeng Publik Laporkan Praktik Politik Uang

Komentar
Berita Terbaru