Hasto Pimpin Rapat di Kantor DPD PDI Perjuangan Sumut
Kitakini.news – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto
memimpin rapat konsolidasi tingkat nasional yang bertujuan memperkuat
mentalitas dan spiritualitas kader partai menghadapi proses menjelang Pemilu
2024.
Baca Juga:
Rapat konsolidasi tersebut digelar di Kantor DPD PDI Perjuangan Sumatera
Utara Jalan Jamin Ginting Medan, Rabu (29/3/2024).
Saat membuka rapat dihadapan ratusan pengurus partai dari tingkat pusat
hingga kabupaten/kota yang hadir secara fisik maupun daring, Hasto memaparkan
semangat utama kegiatan itu.
Hasto menjelaskan, momentum rapat itu dilaksanakaan saat Indonesia sedang
menjalani ritual spiritualitas keagamaan dari berbagai komunitas yang berbeda.
“Masyarakat Indonesia yang beragama Hindu baru saja menjalani ritual Nyepi
yang bermakna mengistirahatkan Bumi sekaligus upaya membangun kesadararan,
perkuat kebaikan,” imbuhnya.
“Selanjutnya adalah Bulan Ramadhan untuk masyarakat yang beragama Islam. Disisi
lain, masyarakat yang beragama Kristen dan Katolik sedang menjalani juga masa
Pra paskah. Semuanya terkait dengan upaya bermati raga, memurnikan jiwa, dan
memperkuat mentalitas, dan spiritualitas keagamaan sesuai agama dan keyakinan
para pemeluknya,” bebernya.
“Jadi bulan ini memang bulan yang spesial secara spiritual keagamaan. Maka
kita juga sekalian, dalam momentum ini, mempersiapkan mental dan spiritual
kita, lahir-batin, khususnya dalam menghadapi 2024,” tuturnya.
Di Medan, Hasto didampingi oleh jajaran DPD PDI Perjuangan Sumut yang
dipimpin duet Rapidin Simbolon dan Sutarto, selain itu juga pengurus partai dari
seluruh kabupaten-kota, anggota dewan, dan kepala daerah yang diusung di Sumut
juga hadir.
Hadir juga anggota DPR-RI dari dapil Sumut Sofyan Tan dan Kepala
Sekretariat DPP PDI Perjuangan Yoseph Aryo Adhi Dharmo juga tampak hadir disana.
Sementara secara daring, para pengurus daerah partai dan kepala daerah
hadir di acara itu. Para pengurus DPP PDIP juga hadir. Seperti Wasekjen
Sadarestuwati, serta Ketua DPP PDIP seperti Bambang Wuryanto, Utut Adianto,
Ahmad Basarah, Hamka Haq, Wiryanti Sukamdani, dan Nusyirwan Soedjono.
Hasto banyak menyampaikan pesan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang mengingatkan, memotivasi, dan mengajak para pengurus serta kader partai se-Indonesia agar teguh memegang jalan ideologi bangsa dan partai.
Berbagai masalah yang dihadapi negara maupun bangsa dibahas di rapat itu.
Beberapa diantaranya terkait kondisi ekonomi dan dinamika geopolitik dunia.
Bagaimana situasi di Timur Tengah khususnya Palestina, dimana rejim di
Israel bahkan dikecam dunia akibat berbagai tindakannya yang melanggar aturan
perdamaian dunia yang dibuat PBB. Juga membahas berbagai masalah pemerintahan
termasuk mengenai polemik Piala Dunia U-20 terkait kepesertaan Tim Israel.
Kata Hasto, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri senantiasa mendorong agar
semua teguh memegang jalan ideologi Pancasila dengan berlandas pada sejarah
bangsa, utamanya di masa Proklamator dan Presiden Pertama Soekarno.
“Penguatan ideologi kita ini sangat penting. Jangan, misalnya, kita
kompromikan ideologi kita demi selera pasar, misalnya. Yang demikian itu tidak
akan langgeng dan panjang umurnya. Justru dengan ideologi itu kita memimpin
pergerakan masyarakat Indonesia dan dunia,” paparnya.
“Jadi kita harus betul memahami ideologi dan kebijakan utama partai. Karena
banyak yang ikut arus dalam menyikapi berbagai perbedaan pendapat yang ada,”
ucapnya.
Pengalaman PDIP sebagai partai politik sendiri menunjukkan hal demikian.
Walau pernah “kekurangan suara” atau kalah dalam pemilu 2004-2009, PDIP justru teguh memegang jalan
ideologi. Dalam kajian akademis, ternyata Partai juga tidak boleh berubah hanya
karena elektoral, selera pasar, lalu berubah ideologi dan jatidirinta. Dan
ketetapan pada ideologi itu justru membuat PDIP makin kokoh dan menjadi
pemenang di dua pemilu berikutnya.
“Sebagai contoh dalam konteks Piala Dunia U-20, PDI Perjuangan mendukung
sepenuhnya upaya mengangkat harkat, dan martabat nasional melalui prestasi
olahraga. Dan kita wujudkan dengan upaya penyiapan tim nasional sepakbola yang
handal, yang juga bisa menjadi juara di negara manapun kompetisi dilakukan.
Maka kita dukung perbaikan dan penguatan sistem rekrutmen, pembinaan bakat
sejak dini dari hulu ke hilir, hingga ke sistem kompetisi yang baik serta
jujur. Di situ titik tekan ideologis kita,” urai Hasto.
“Jadi yang kita impikan adalah Indonesia punya kesebelasan sepakbola
nasional yang handal dan berkualitas dunia. Itu tujuan pokok, bukan kita
sekedar jadi EO (Event Organizer, red). Apalagi EO-nya justru jadi alat orang
lain mencapai kepentingannya. Tujuan ideologis kita adalah membangun politik
olahraga yang mewujudkan supremasi kita lewat prestasi olahraga; yang sudah
kita tunjukkan lewat cabang bukutangkis dengan Susi Susanti misalnya, Catur
oleh Pak Utut, tenis oleh Yayuk Basuki misalnya, atau tinju dengan Ellyas
Pical,” terangnya.
Sementara itu, Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon melaporkan berbagai langkah kepartaian yang dilakukan menghadapi pemilu 2024. Dan dalam rangka Ramadhan 2023, Rapidin melaporkan ksder di seluruh Sumut sedang dan akan terus melakukan berbagai aksi sosial kemasyarakatan.
“Di bulan Ramadhan kami lakukan berbagai kegiatan sosial. Setiap kepala
daerah yang kita usung juga bisa melaksanakan di wilayahnya masing-masing,”
kata Hasto menanggapi Rapidin.
Dalam kesempatan itu, Ahmad Basarah dan Utut Adianto juga menyampaikan
materi-materi memperkuat pesan yang disampaikan Hasto. Intinya, menekankan
pentingnya soliditas seluruh kader dan pengurus untuk teguh dalam berideologi.
Redaksi