Polda Sumbar Gelar Deklarasi Pemilu Damai 2024
Teks foto : Penandatanganan spanduk damai dilakukan oleh seluruh peserta yang ikut dalam deklarasi pemilu damai. (Andi)
Baca Juga:
Kitakini.news - Polda Sumatera Barat, sepakat dan akan serius mengawal, mengamankan serta mewujudkan penyelenggaraan pesta demokrasi yang aman, damai, demokratis dan bermartabat di puncak Pemilu ataupun Pemilukada di tahun 2024 mendatang. Bersama seluruh pihak terkait baik partai politik, Bawaslu, Polri dan TNI, melakukan penandatanganan kesepakatan untuk menuju Pemilu Damai 2024.
Berbagai upaya dilakukan menuju pemilu damai, salah satunya dengan menggelar deklarasi damai pemilu 2024 dengan menghadirkan seluruh penyelenggara pemilu dan pengurus partai politik dengan tujuan menjaga keamanan dan ketertiban selama proses politik berlangsung, Rabu siang (23/8/2023), di halaman Mapolda Sumatera Barat.
Deklarasi Pemilu Damai dilakukan dengan pembacaan ikrar deklarasi damai dan penandatanganan spanduk damai yang dilakukan oleh seluruh peserta yang ikut dalam deklarasi tersebut. Mulai dari tim pemenangan Bacapres, calon anggota legislatif, DPRD RI, DPRD Provinsi, dan kabupaten/kota, di Sumatera Barat, Bawaslu, KPU, pihak keamanan dan seluruh ketua Partai Politik yang ada di Provinsi Sumbar.
Kapolda Sumbar, Irjen. Pol. Suharyono menyebutkan, bahwa Pemilu yang akan digelar tanggal 14 Februari 2024 mendatang di Indonesia, khususnya di wilayah Sumbar bersama-sama akan menyongsong pesta demokrasi akbar yang dilakukan tidak lama lagi.
Namun setiap proses dan mekanisme pemilihan umum tidak jarang menimbulkan pelanggaran ataupun fenomena salah satunya black campaign serta politik identitas dan sebagainya.
Kapolda Sumatera Barat berharap, seluruh pihak juga ikut serta mewujudkan pemilu yang aman, tertib, damai, sejuk dan bermartabat tentunya segera mengambil sikap dalam setiap kondisi yang dihadapi.
Bagi para peserta pemilu juga diminta untuk selalu mengedepankan kampanye yang terhormat dan siap dengan hasil menang atau kalah guna mencegah perpecahan ataupun kerusuhan, dan biarkan masyarakat menentukan pilihannya.
Kontributor: Azzareen