Nasdem Minta yang Meremehkan Surya Paloh dan Anies, Minta Maaf
Kitakini.news -Ketua Partai Nasdem Sumatera Utara Iskandar ST meminta Denny JA, Zulfan Lindan dan Hasan Nasbi untuk bertobat dan meminta maaf karena telah menghujat dan meremehkan Surya Paloh dan Anies Baswedan.
Baca Juga:
Hal ini disampaikan Iskandar,
Minggu (22/10/2023) setelah pasangan Amin, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar
resmi terdaftar sebagai capres di KPU RI Kamis lalu.
Menurut Iskandar, mereka telah
memandang rendah kepada Surya Paloh dan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin
Iskandar, mulai dari dikatakan tidak serius, tidak mungkin mendaftar ke KPU
hingga hasil survey yang tidak masuk akal.
Dikatakannya Denny JA sampai
saat ini belum menjawab somasi yang telah dilayangkan Badan Advokasi Hukum
Partai Nasdem Sumut perihal dugaan survey abal-abal yang menyebutkan
elektabilitas Anies hanya 5 persen di Sumatera Utara.
Iskandar menegaskan setelah
melewati masa somasi 7 hari tim hukum Partai Nasdem sedang menyiapkan langkah
hukum selanjutnya terhadap LSI Denny JA.
Sedangkan Zulvan Lindan,
lanjut Iskandar, pernah mengucapkan Anies tidak mungkin bisa didaftarkan
sebagai capres di KPU karena Ketum Partai Nasdem Surya Paloh tidak serius dan
tidak konsisten untuk mengusung Anies Baswedan karena takut dengan Presiden
Jokowi sehingga sudah selayaknya Zulvan Lindan meminta maaf dan
bertobatkarena apa yang diucapkan ternyata tidak terbukti.
Sedangkan Hasan Nasbi bertaruh
mobil alphard karena meyakini Anies Baswedan tidak akan mendaftar sebagai
capres pada pilpres mendatang.
Iskandar menagih janji Nasbi
dan disebutkannya sebaiknya Hasan Nasbi memenuhi janjinya menggantikan dana
untuk membeli alphard dengan memberikan bantuan kepada kaum duafa yang ada
disekitarnya dan segera bertobat sebagai pengamat politik dan surveyor.
Kontributor: Azzareen