TKD Sumut Optimis Paslon Prabowo-Gibran Raih Suara 60 Persen

Kitakini.news - Tim kampanye daerah (TKD) Pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bersama perwakilan partai pengusung secara resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara (Sumut), di Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, Sabtu (25/11/2023).

Baca Juga:

• KPU Sumut akan Panggil Kedua Paslon Terkait Saling Lempar Pendukung
• Edy Rahmayadi Terkena Lemparan Usai Debat Lawan Bobby Nasution
• Pengalaman Buruk Debat, Relawan Boby Lovers Ingatkan KPU dan Bawaslu Sumut

Penyerahan berkas pendaftaran tim kampanye dipimpin Ketua TKD Prabowo-Gibran Sumut, Ade Jona Prasetyo bersama jajaran. Langkah ini sebagai wujud keseriusan partisipasi dalam hal kampanye pasangan calon (Paslon) Capres-Cawapres nomor urut 2.

Dalam hal kesiapan kampanye, Ade Jona mengatakan timnya berkomitmen menjalankan setiap prosesnya sesuai aturan main, bersaing sehat hingga meraih target pemenangan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), hingga meraih kemenangan di Sumut.

"Kita menargetkan dapat meraih setidaknya 60-persen suara di Sumut. Apalagi bersama dengan seluruh partai politik pengusung dan pendukung di koalisi ini," sebut Jona.

Dengan kesiapan timnya, Jona pun berharap dukungan penuh dari masyarakat Sumatera Utara yang akan memberikan pilihannya di Pilpres 2024. Apalagi dengan kekuatan 'Goyang Gemoy', TKD Prabowo-Gibran Sumut bisa menggoyangkan semua komponen masyarakat di provinsi ini.

"Kalau kata anak zaman now, Pak Prabowo itu katanya Ketua Gemoy. Kita yakin itu bisa menggoyang Sumut," katanya.

Menerima pendaftaran TKD Prabowo-Gibran itu, pihak KPU Sumut melalui Kasubbag Partisipasi Pemilu, Irin berharap tim peserta Pemilu ini, khusunya bagian legal opinion (LO) liaison officer (LO) atau penghubung, terus menjaga koordinasi saat masa kampanye.

"Segala kendala bisa dikoordinasikan ke KPU Sumut. Untuk kampanye, saat ini hanya boleh satu buah baliho atau Billboard. Untuk aturan lainnya, kita koordinasi ke pusat dan akan disampaikan ke tim kampanye," katanya.