Anak Anies Baswedan Cerita tak Manfaatkan Privilege Saat Ayahnya Gubernur

Kitakini.news -Tiba di Medan, anak Anies Baswedan, Mikail dan anak Cak Iin, Mega dan Rara, disambut dengan adat Tapanuli Selatan. Keduanya dikenakan ulos khas adat Batak oleh mantan Walikota Medan, Rahudman Harahap.
Baca Juga:
Keduanya
kemudian akan berdialog dengan ratusan anak muda terkait arah pembangunan
Indonesia mendatang.
Saat
diskusi berlangsung, Mikail mendapat pertanyaan dari mahasiswa tentang
privilege yang didapat dari ayahnya.
Mikail
kemudian menceritakan bahwa dulu ditawarkan kemudahan untuk membuat KTP bagi
adiknya.
Petugas
memberi kemudahan dengan mendatangi rumah Anies Baswedan secara langsung, tapi
hal itu ditolak oleh Anies Baswedan dan keluarga.
Mikail
mengatakan dirinya bukanlah siapa-siapa, ayahnya yang gubernur dan dirinya
hanya masyarakat biasa yang harus melalui prosedur dalam pembuatan KTP.
"Jadi
tim dari kelurahan datang ke rumah, kami mendengar itu kemudian menolak, karena
yang menjabat sebagai gubernur itu bukan anak-anaknya yang menjabat adalah
bapaknya, kami tidak berhak mendapatkan privilege itu," kata Mikail, Jumat
(24/11/2023).
Mikail
kemudian mengatakan bahwa dirinya sebagai anak dari Anies Baswedan adalah
bagian dari rakyat Indonesia yang berada di bawah hukum dan mengikuti peraturan
yang ada.
"Kami harus sadar diri bahwa negara ini bukan punya satu-dua orang tapi milik kita semua, pada akhirnya kita semua adalah rakyat Indonesia, kita semua ada di bawah hukum tidak ada seorang pun yang ada di atas hukum," tambah Mikail.

Museum Jamin Ginting, Berbentuk Kacang di Tengah Ladang

Ahli Hukum: Penangkapan dan Penahanan Rahmadi oleh Poldasu Tidak Sah

PGN Menang Lelang Distribusi Gas Bumi di Batam

Gerakan 08 Sumatera Utara (Sumut) Berbagi Takjil Gratis di Siantar

Pertamina: Stok BBM dan LPG di Sumbagut Aman
