Jumat, 22 November 2024

Poldasu Deklarasikan Pemilu Damai di Sumut

Azzaren - Selasa, 28 November 2023 15:30 WIB
Poldasu Deklarasikan Pemilu Damai di Sumut
(Kitakini.news/Azzareen)
Pembacaan ikrar pemilu damai dibawakan oleh Sultan Deli ke-14 Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah.

Kitakini.news - Untuk mewujudkan Pemilihan Umum (Pemilu) Damai di Sumatera Utara (Sumut), Kepolisian Daerah Sumut (Poldasu) menggelar gebyar seni budaya lintas etnis dan agama bertempat di Istana Maimun, Medan, Senin (27/11/2023) malam.

Baca Juga:

Acara diisi dengan pembacaan doa keselamatan oleh wakil dari semua lintas agama dan pembacaan ikrar Pemilu Damai.

Pada kesempatan itu, Kapoldasu Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan bahwa gebyar seni budaya lintas etnis dan agama yang digelar ini dalam rangka Cooling sistem Pemilu Damai 2024.

"Ini juga sebagai komitmen Polri khususnya jajaran Polda Sumatera Utara dalam mewujudkan pemilu damai 2024 di jajaran Sumatera Utara," katanya.

Kapoldasu mengungkapkan, kegiatan ini sekaligus menjadi ajang untuk merajut dan menjalin silaturahmi diantara seluruh peserta Pemilu, masyarakat dan aparat sebagai pengawal Pemilu agar berjalan tertib dan damai.

Selain itu, Kapoldasu juga menegaskan tentang netralitas TNI Polri dalam mengawal pesta demokrasi yang segera bergulir. Tanggal 28 November merupakan hari pertama kampanye dan TNI Polri akan memberikan penjagaan dan pengawalan sehingga setiap orang merasa aman dalam merayakan pesta demokrasi.

Acara yang diguyur hujan sejak sore hingga tengah malam, dibuka dengan tarian dari berbagai etnis oleh para penari. Diperkirakan ribuan masyarakat dari mulai ormas, pelajar, pengajian menghadiri acara pemilu damai.

Selain itu, acara diisi dengan pembacaan doa oleh seluruh pemuka lintas agama yang ada di Sumut. Pembacaan doa dibawakan oleh masing-masing pemuka agama dan pembacaan doa berlangsung hikmat.

Sedangkan pembacaan ikrar Pemilu damai dibawakan oleh Sultan Deli ke-14 Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah didampingi Kapoldasu, Pangdam I/BB, Pj Gubernur Sumut, Bawaslu, KPU dan seluruh unsur forkopinda dan diikuti oleh seluruh peserta.

Ikrar itu sendiri berisikan keingina untuk melaksanakan pemilu dengan damai dengan mematuhi segala aturan, menolak hoax, menolak upaya perpecahan, menghindari ujaran kebencian, tidak menggunakan isu sara dan tidak memprovokasi.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Heru
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kapolres Taput Dilaporkan ke Propam, Dwi Ngai Sinaga: Kapoldasu Harus Bertindak

Kapolres Taput Dilaporkan ke Propam, Dwi Ngai Sinaga: Kapoldasu Harus Bertindak

Delapan Tahun Garap Lokasi Resapan Air di Sibolangit, Tirtanadi Laporkan “Penggarap” ke Poldasu

Delapan Tahun Garap Lokasi Resapan Air di Sibolangit, Tirtanadi Laporkan “Penggarap” ke Poldasu

Antisipasi Bencana Alam, Polres Padangsidimpuan Gelar Rakor Lintas Sektoral

Antisipasi Bencana Alam, Polres Padangsidimpuan Gelar Rakor Lintas Sektoral

Antisipasi Bencana Alam, Polres Padangsidimpuan Gelar Rakor Lintas Sektoral

Antisipasi Bencana Alam, Polres Padangsidimpuan Gelar Rakor Lintas Sektoral

Antisipasi Bencana Alam, Polres Padangsidimpuan Gelar Rakor Lintas Sektoral

Antisipasi Bencana Alam, Polres Padangsidimpuan Gelar Rakor Lintas Sektoral

Dugaan Penistaan Agama di Medsos, Polda Sumut Jemput Paksa Ratu Entok

Dugaan Penistaan Agama di Medsos, Polda Sumut Jemput Paksa Ratu Entok

Komentar
Berita Terbaru