Masa Pemilu dan Pilpres, Kantor Pegadaian di Medan Ramai Didatangi Caleg dan Tim Pemenangan Capres
Kitakini.news - Memasuki tahun politik, pinjaman di pegadaian meningkat tajam. Para caleg dan tim pemenangan calon presiden dan wakil presinden di Sumatera Utara banyak mengadaikan asset-asetnya untuk modal kerja kampanye. Hal itu dilihat dari data jaminan di Kantor Pengadaian Wilayah I Sumut - Aceh.
Baca Juga:
Pimpinan Kantor Wilayah 1 Medan, Arief Rinardi mengungkapkan, saat ini pihaknya mengeluarkan uang sebesar Rp500 juta untuk diberikan kepada nasabah gadai. Pengeluaran ini tidak seperti biasa yang hanya berkisar Rp50 juta sampai Rp100 juta dengan berbagai jaminan.
"Seperti BPKB kendaraan mobil, perhiasan, emas hingga surat rumah," ujar Arief kepada wartawan di Medan Rabu (6/12/2023).
Menurut Arief, pinjaman oleh para nasabah tersebut ternyata untuk kepentingan masa-masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) Tahun 2024.
"Data ini kita lihat dari kantor cabang. Ada beberapa calon legislatif (Caleg) yang menggadaikan asetnya untuk modal alat peraga kampanye," imbuh Arief. Namun arief tak menyebutkan jumlah Caleg dan pekerja pemenangan Pilpres. Sebagai hal itu menjadi rahasia nasabah.
"Untuk jaminan yang digadai para Caleg, lebih banyak emas sebagai modal pembiayaan pesanan pembuatan kaos kampanye dan mereka memiliki waktu enam bulan untuk melunasinya," beber Arief.