Baskami Ajak Kaum Ibu Tak Golput di Pemilu dan Pilpres 2024
Kitakini.news - Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting mengajak kaum ibu di Gang Bukti, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, menggunakan hak pilihnya atau tidak Golput pada Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Baca Juga:
"Selain generasi millennial dan Gen-Z, suara ibu-ibu juga sangat menentukan di Pemilu dan Pilpres 2024 mendatang. Saya yakin dan percaya, ibu-ibu sekalian mau datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menentukan pilihannya. Pilih pemimpin dan wakil kita yang berkompeten untuk membawa bangsa ini semakin unggul ke depan," jelas Baskami saat menggelar temu ramah di Medan Johor, Selasa (12/12/2023).
Menurut Baskami, figur "emak" dianggap sebagai sosok yang bisa dipercaya karena memiliki nilai kejujuran. Baginya, pilihan seorang ibu di dalam rumah tangga menjadi pilihan yang patut dipertimbangkan.
"Bahkan wajib diikuti oleh keluarga --suami, anak, cucu, kerabat, serta orang lain yang mencintai dan menghormati, ibu dan emak kita," tambahnya.
Baskami juga menerangkan, selama ini setiap 'turun ke bawah', pihaknya selalu mengundang emak-emak untuk berpartisipasi dalam setiap kegiatan.
"Baik Sosper penyalahgunaan Narkoba, Penguatan Wawasan Kebangsaan dan Reses (Serap Aspirasi) , saya selalu mengundang emak-emak. Bagi saya kaum ibu menjadi sosok sentral di tengah keluarga," imbuhnya.
Masih kata Baskami, suara emak-emak dan aspirasinya harus didengarkan agar nantinya, tersedia berbagai program yang berpihak pada kepentingan dan hak-hak kaum perempuan.
"Kemarin saya baru mengulas di media soal kekerasan seksual terhadap kaum perempuan. Saya mengutuk keras hal itu dan meminta seluruh stakeholder membuat langkah strategis," imbuhnya.
Pantauan lapangan, Baskami didampingi Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Medan Johor, Jusup Ginting beserta jajaran.
Senada dengan Baskami, Jusup meminta kaum ibu untuk mengawal rekapitulasi suara dari tingkat TPS. "Kita awasi suara kita, pemilu ini harus aman, damai dan tertib. Ibu-ibu kiranya bisa mengawasi proses pemilu kita dari tingkat TPS," pungkasnya. (**)